Praveen / Melati Ungkap Sensasi Juara All England 2020 Ditengah Isu Corona

Senin, 23 Maret 2020 | 12:24 WIB
Praveen / Melati Ungkap Sensasi Juara All England 2020 Ditengah Isu Corona
Ekpresi pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, usai memastikan meraih gelar All England 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). [Dok. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyelenggaraan All England 2020 berakhir dengan lancar kendati terus dihantui isu penyebaran wabah virus Corona.

Inggris, selaku tuan rumah, menjadi satu dari banyak negara Eropa yang terdampak penyebaran penyakit Covid-19.

Kondisi itu turut menyita perhatian penuh PBSI, sebelum memberangkatkan 25 atlet ke turnamen bulutangkis tertua di dunia itu.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi wakil Indonesia yang tampil paling bersinar di All England 2020.

Baca Juga: Lorenzo Kembali ke Lintasan MotoGP, Marquez: Dia Takut Honda, Bukan Balapan

Pasangan ganda campuran peringkat empat dunia itu membawa pulang satu-satunya gelar ke Tanah Air.

Mereka pertama kali jadi juara All England usai di final menundukkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand, dengan skor 21-15, 17-21, 21-8.

Ekpresi pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, usai memastikan meraih gelar All England 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). [Dok. PBSI]
Ekpresi pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, usai memastikan meraih gelar All England 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). [Dok. PBSI]

Jadi juara di tengah isu wabah virus Corona tentu bukan hal yang mudah dan mengenakkan bagi seorang pemain.

Karenanya, Praveen/Melati tetap bersyukur bisa meraih hasil terbaik di All England 2020.

"Rasanya pasti senang karena kami bisa membuktikan, di tengah ada virus corona kami bisa jadi juara," kata Praveen dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (23/3/2020).

Baca Juga: PBSI Sambut Baik Keputusan BWF Tunda Piala Thomas dan Uber 2020

"Waktu di sana sih saya tidak ada rasa khawatir, mungkin karena terlalu fokus ke pertandingan," tambahnya.

Sempat Khawatir

Berbeda dengan Praveen yang terkesan santai menanggapi penyebaran wabah virus Corona. Melati mengaku sempat khawatir kendati tetap berusaha fokus menjalani pertandingan.

"Khawatir itu pasti ada di tengah wabah Corona begini. Tapi nggak terlalu mikirin ke situ," ungkapnya.

"Saya lebih fokus ke pertandingan. Saya tetap jaga diri, seperti cuci tangan dan sebagainya."

"Rasanya jadi juara All England? Pasti senang banget dong, ada rasa bangga karena dari dulu ingin banget gelar All England," tandas Melati.

Selepas mengikuti All England 2020, Praveen/Melati dan seluruh atlet Pelatnas PBSI tengah menjalani karantina atau isolasi mandiri di Pelatnas PBSI Cipayung.

Berdasarkan surat PBSI bernomor 158/0.5/III/2020 terkait Peraturan Pencegahan Covid-19, tim All England 2020 akan menjalani masa karantina hingga 30 Maret mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI