Suara.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mulai memikirkan rencana penundaan untuk Olimpiade 2020 setelah semakin meluasnya wabah virus Corona.
Wacana itu muncul setelah IOC melakukan pertemuan darurat pada Minggu (22/3/2020). Opsi penundaan bisa membuat Olimpiade 2020 mundur satu tahun atau lebih.
Kendati mulai mempertimbangkan menunda multievent empat tahunan itu, IOC menegaskan bahwa opsi pembatalan Olimpiade 2020 hingga kini belum mereka pikirkan.
"Oleh karena itu, terkait rencana pembatalan tidak ada dalam agenda," tulis pernyataan resmi IOC dilansir Reuters, Senin (23/3/2020).
Baca Juga: Olimpiade 2020: Indonesia Minta IOC Prioritaskan Keselamatan Atlet
Keputusan terkait penundaan Olimpiade 2020 akan ditentukan IOC dalam empat minggu ke depan. Hal itu bergantung dari situasi penyebaran virus Corona secara global.
Dalam diksusi intensif itu, IOC juga melibatkan Federasi Atletik Dunia, Komite Paralimpiade Internasional (IPC), dan National Olympicc Committee (NOC) negara-negara peserta.
"Empat minggu ke depan akan menjadi waktu untuk melihat apakah situasi kesehatan global membaik, sambil memberikan peluang untuk melihat skenario yang berbeda jika tanggal Olimpiade perlu diubah," tutur Presiden IPC, Andrew Parsons.