Jadi Andalan Setelah The Minions, Praveen / Melati Diminta Jaga Mental

Minggu, 22 Maret 2020 | 15:40 WIB
Jadi Andalan Setelah The Minions, Praveen / Melati Diminta Jaga Mental
Ekpresi pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, usai memastikan meraih gelar All England 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). [Dok. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keberhasilan merebut gelar All England 2020 membuat Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti jadi harapan baru bulutangkis Indonesia.

Setelah 'bercerainya' Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir, harapan Indonesia untuk meraih gelar bergengsi terkesan hanya berada di pundak Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.

Bukan tanpa alasan, ganda putra peringkat satu dunia itu diberi beban sebegitu berat. Karena, memang hanya mereka wakil Merah Putih yang tampil konsisten dalam tiga tahun terakhir.

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti berpose di podium usai memenangi laga final ganda campuran All England melawan pebulu tangkis Thailand Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Andrew Boyers/aww.
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti berpose di podium usai memenangi laga final ganda campuran All England melawan pebulu tangkis Thailand Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Andrew Boyers/aww.

Beban yang dipikul Kevin / Marcus diprediksi bakal sedikit terangkat setelah keberhasilan Praveen / Melati menjuarai All England.

Baca Juga: Sebelum Juara All England, Mental Melati Daeva Dilatih di Turnamen Ini

Pasangan ganda campuran peringkat empat dunia itu dinilai sudah siap tampil di turnamen-turnamen besar. Setidaknya itulah yang diharapkan pelatih Richard Mainaky.

"Otomatis Praveen / Melati sekarang sudah lebih siap. Jadi PBSI target pasangan ini jadi suatu tumpuan di samping Kevin / Marcus," kata Richard Mainaky saat dihubungi Suara.com, Minggu (22/3/2020).

"Hal itu khususnya di event besar, seperti Olimpiade, PBSI pasti taruh harapan ke mereka," tambahnya.

Pelatih Ganda Campuran PBSI Richard Mainaky ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (3/3/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pelatih Ganda Campuran PBSI Richard Mainaky ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (3/3/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]

Sebelum meraih gelar All England, Praveen / Melati sudah membuktikan diri bisa bersaing di level tinggi dengan mrebut dua gelar beruntun yakni Denmark Open dan French Open 2019.

Namun, setelah tampil mengesankan, performa Praveen / Melati sempat sedikit menurun sebelum akhirnya kembali meningkat di mana puncaknya adalah raihan podium tertinggi All England 2020.

Baca Juga: Balas Dendam Glover yang Tertunda Akibat Virus Corona

Richard Mainaky pun berharap anak latihnya itu tidak terbeban apabila PBSI benar-benar memberi mereka beban untuk meraih gelar. Motivasi disebut pelatih asal Ternate, Maluku Utara itu harus tetap di jaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI