Trauma di Leher, Dada dan Kepala, Atlet Paralayang Nasional Meninggal Dunia

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 20 Maret 2020 | 16:48 WIB
Trauma di Leher, Dada dan Kepala, Atlet Paralayang Nasional Meninggal Dunia
Ilustrasi Paralayang.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Diskusi terus dilakukan dengan pria yang pernah memegang rekor lintas alam pada 2012 itu.

"Yang luar biasa dari beliau adalah semangatnya, motivasi membagikan ilmunya kepada teman-teman junior. Itu yang banyak berkesan," ujar Hening dikutip Suara.com dari Antara.

Atlet paralayang Indonesia peraih emas dan perunggu Asian Games 2018, Hening Paradigma (tengah). [Instagram@hparadigma]
Atlet paralayang Indonesia peraih emas dan perunggu Asian Games 2018, Hening Paradigma (tengah). [Instagram@hparadigma]

Pandemi Virus Corona

Meski merasa kehilangan, Hening mengaku tidak bisa menghadiri pemakaman sang senior di Solo, Jawa Tengah hari ini (Jumat, 20/3).

Baca Juga: Lewat Twitter, Marcus Smart Konfirmasi Positif Covid-19

Sebab di kota tempat ia tinggal, yakni Bogor, lagi merebak virus Corona. Bahkan Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif Covid-19.

"Yang bikin saya sedih, pengen banget melayat beliau. Tapi saya berada di lokasi pandemi Corona. Saya ragu ke sana. Saya khawatir jadi pembawa," kata Hening.

Marsma TNI (Purn) dr Elisa Samson Manueke merupakan salah satu atlet terbaik Indonesia. Pria yang juga pengurus paralayang Jawa Tengah itu beristrikan salah satu mantan atlet paralayang nasional kenyang pengamalan, Lis Andriana.

Sang istri juga seorang juara dunia nomor akurasi pendaratan pada 2012, 2013, dan 2014.

Baca Juga: Legenda Tinju Dunia Floyd Mayweather Kembali Dirundung Duka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI