Infografis
Suara.com - Masa karantina yang diberlakukan PBSI tak membuat Praveen Jordan cs berhenti menjalani latihan.
Pelatih Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky mengatakan bahwa program latihan akan tetap diterapkan selama masa karantina.
Seluruh atlet PBSI yang mengikuti All England 2020 wajib menjalani isolasi mandiri. Hal itu sebagai pencegahan dari penyebaran virus Corona.
Sebagian besar atlet telah menjalani karantina sejak, Minggu (15/3/2020).
Baca Juga: Kontroversi Olimpiade 2020, Aso: Ini Kutukan Siklus 40 Tahunan
Berdasarkan surat PBSI bernomor 158/0.5/III/2020, tim All England 2020 akan menjalani masa karantina hingga 30 Maret mendatang.
"Latihan tetap ada, mau di atur jadwalnya. Minggu depan itu sudah (program) pemulihan," ungkap Richard Mainaky saat dihubungi pewarta, Kamis (19/3/2020).
![Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, merayakan keberhasilan meraih medali emas SEA Games 2019 bersama sang pelatih, Richard Mainaky, usai mengalahkan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, Senin (9/12). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/09/22183-praveen-jordanmelati-daeva-oktavianti-dan-richard-mainaky.jpg)
Terkait program latihan selama masa karantina, Richard menyebut pihaknya masih akan berdikusi dengan dokter dan jajaran PBSI.
Para atlet yang mengikuti turnamen bulutangkis All England 2020 mendapat himbauan untuk melakukan social distancing atau jaga jarak. Minimal jarak antar atlet satu meter.
"Karena ke depan banyak kejuaraan yang di-cancel akan lebih enak untuk mengatur pemulihan anak-anak yang baru pulang ini," beber Richard.
Baca Juga: Cerita Gloria Jalani Isolasi Mandiri: Makan Diantar hingga Tidur Dipisah
"Intinya tidak ada masalah. nanti kami para pelatih akan mensiasati program latihan yang bervariasi," tandasnya.
