Suara.com - Pihak Indonesian Basketball League (IBL) mempersilakan seluruh pemain asing dari masing-masing klub peserta IBL 2020 untuk pulang ke negara asal.
Keputusan itu merupakan antisipasi penyebaran wabah virus Corona di Indonesia. Kompetisi IBL 2020 sendiri telah resmi dihentikan sementara.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menjelaskan bahwa pihaknya sangat menghargai hak pemain.
Kesehatan dan keselamatan pemain disebutnya jadi salah satu fokus manajemen IBL.
Baca Juga: Tim NBA Dikecam Punya Akses Cepat Tes Corona, Ini Pembelaan Sang Komisoner
"Manajemen perlu menghargai bahwa dalam situasi saat ini, pertimbangan keselamatan, kesehatan serta concern terhadap keluarga seluruh pemain baik lokal maupun asing menjadi hal utama," ujar Junas dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (19/3/2020).
"Kita berharap situasi dapat membaik lebih cepat," tambahnya.
Para pemain asing dan lokal sudah tidak mengikuti kompetisi sejak 13 Maret lalu, di mana keputusan IBL ditunda dibuat.
Penghentian sementara IBL 2020 dilakukan hanya berselang beberapa jam jelang bergulirnya Seri VII di GOR Bimasakti, Malang, Jawa Timur.
"Keputusan ini tidak serta-merta kami ambil hanya untuk melindungi para pemain ataupun ofisial tim," tulis pihak IBL pada, Jumat (13/3/2020).
Baca Juga: Kontroversi Olimpiade 2020, Aso: Ini Kutukan Siklus 40 Tahunan
"Namun kepedulian kami terhadap keselamatan fans dan semua orang yang terlibat dalam perhelatan IBL 2020. Kami akhirnya dengan segala pertimbangan berat, harus mengambil keputusan yang sangat menyakitkan ini."