Kontroversi Olimpiade 2020, Aso: Ini Kutukan Siklus 40 Tahunan

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 19 Maret 2020 | 10:32 WIB
Kontroversi Olimpiade 2020, Aso: Ini Kutukan Siklus 40 Tahunan
Logo Olimpiade 2020 Tokyo. [AFP/Charly Triballeau]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Jepang Taro Aso menyebut kontroversi perhelatan Olimpiade 2020 Tokyo di tengah pandemi virus Corona di tingkat global merupakan kutukan siklus 40 tahunan.

"Ini masalah yang terjadi setiap 40 tahun, ini kutukan Olimpiade, itu faktanya," kata Aso, yang juga menjabat Wakil Perdana Menteri Jepang, Rabu (19/3/2020).

Pembatalan pertama yang dimaksud Aso terjadi pada tahun 1940. Kemudian pemboikotan Olimpiade Moskow 1980.

"40 tahun kemudian, Olimpiade Tokyo kembali menjadi 'kutukan Olimpiade'," ujar Aso dikuti Suara.com dari Antara, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga: Final Four dan Grand Final Ditiadakan, Proliga 2020 Berakhir Tanpa Juara

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (tengah), Menkeu Taro Aso (kanan), dan Menlu Toshimitsu Motegi. [AFP]
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (tengah), Menkeu Taro Aso (kanan), dan Menlu Toshimitsu Motegi. [AFP]

Jepang memenangi pencalonan tuan rumah Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin 1940 yang masing-masing semestinya diadakan di Tokyo dan Sapporo. Tapi kedua event ini dibatalkan karena Perang Dunia II.

Pemerintah Jepang mensukseskan Olimpiade 2020 dan berhasil menarik investasi sebesar 2,3 miliar dolar AS kepada perekonomian negara ini yang sudah stagnan dari pariwisata dan belanja konsumen.

Namun pandemi virus Corona baru—Covid-19—memicu seruan untuk mengkaji ulang Olimpiade 2020 yang dijadwalkan dibuka pada 24 Juli.

Warga dengan masker pelindung akibat mewabahnya virus korona, berada di depan cincin Olimpiade 2020 di area tepi laut Taman Marina Odaiba, Tokyo, Jepang, Kamis (27/2/2020). [Antara Foto/Reuters/Athit Perawongmetha]
Warga dengan masker pelindung akibat mewabahnya virus korona, berada di depan cincin Olimpiade 2020 di area tepi laut Taman Marina Odaiba, Tokyo, Jepang, Kamis (27/2/2020). [Antara Foto/Reuters/Athit Perawongmetha]

Komite Olimpiade Internasional, bersama dengan komite penyelenggara Tokyo dan pemerintahan Jepang, sudah menyatakan tidak akan membatalkan atau menunda Olimpiade 2020, sekalipun perhelatan lain telah ditunda, termasuk Euro 2020 dan Copa America.

Penyebaran virus corona Covid-19 sejauh ini sudah menewaskan lebih dari 8.200 orang dan menginfeksi sekitar 200 ribu orang. Di Jepang sendiri ada 1.629 kasus virus Corona Covid-19.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Duel Tinju Dunia Joshua vs Pulev Terancam Diundur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI