Suara.com - Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna angkat bicara terkait wacana balapan MotoGP tanpa penonton di sirkuit. Menurutnya hal itu tak ubahnya lesser evil.
Wacana yang dimaksud terkait seri perdana kelas MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 3 Mei 2020.
Grand Prix Spanyol jadi seri perdana MotoGP 2020 setelah balapan kelas MotoGP di Qatar dibatalkan, 8 Maret lalu.
Tiga grand prix setelahnya, yakni Thailand, Amerika Serikat dan Argentina diundur karena pandemi virus Corona di tingkat global.
Baca Juga: Pukuli Pacar hingga Tewas Usai Pesta Miras, Eks Petinju Dihukum 35 Tahun
Berdasarkan update terakhir jadwal MotoGP 2020, MotoGP Spanyol akan jadi seri pembuka balapan kuda besi paling masyhur di muka bumi saat ini tersebut.
Dorna, selaku otoritas penyelenggara MotoGP, mengonfirmasi kemungkinan balapan di Jerez akan digelar tanpa kehadiran penonton.
"Kami berusaha melakukan segala hal seperti biasa. Tapi jika pemerintah setempat meminta perlombaan tanpa penonton, kami akan mempertimbangkannya bersama promotor lokal," ujar Carmelo Ezpeleta, bos Dorna.
Terkait itu, bos Ducati Gigi Dall’Igna menyatakan ide balapan MotoGP tanpa penonton seperti lesser evil. Artinya sesuatu yang tidak terlalu buruk diantara pilihan terburuk.
"Penggemar balap motor bisa menonton Grand Prix dari rumah. Itu (tentu) tidak akan sama, dan rasanya aneh, tidak alami. Tapi kondisinya sekarang sedang darurat," kata Dall’Igna.
Baca Juga: Dikarantina Sepulang All England, Hendra / Ahsan Kembali Jadi Anak Asrama
"Situasinya semakin buruk dari hari ke hari. Bodoh kalau membuat rencana hari ini, karena besok kita harus mengubah rencana itu lagi," lanjutnya dikutip Suara.com dari Sky Sport, Selasa (17/3/2020).