Suara.com - Pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, mendapat pujian tinggi usai menakklukan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di final All England 2020, Minggu (15/3).
Pujian itu dilontarkan Pelatih Ganda Putra PBSI Herry Iman Pierngadi. Endo/Watanabe disebut Herry memang tengah dalam kondisi terbaik sehingga pantas menang.
"Kalau dilihat kemarin performa Watanabe selama All England memang bagus sekali. Jarang membuat kesalahan sendiri," ujar Herry dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (17/3/2020).
"Kalau mau dapat poin dari mereka itu, persentasenya kita harus lebih banyak membunuh dibanding menunggu mereka mati. Khususnya buat Watanabe," tambahnya.
Baca Juga: Kasus Corona Melonjak, Kevin Cs Tak Boleh Keluar Pelatnas PBSI, Kecuali...
Watanabe disebut Herry jadi pembeda selama gelaran All England 2020. Di saat partnernya banyak melakukan kesalahan, pebulutangkis 22 tahun itu mampu menutup 'lubang' tersebut dengan permainan yang konsisten.
"Kalau Endo masih banyak error-nya. Jadi benar-benar memang Watanabe kemarin adalah bintangnya. Memang pasangan ini motornya menurut saya ada di Watanabe. Dia bisa cover semua lapangan. Bolanya juga sulit," beber Herry.
"Diserang juga bola kembaliannya menekan lagi. Memang penampilan mereka di All England ini cukup baik dan cukup bagus, khususnya Watanabe," tandasnya.
Endo/Watanabe tak hanya membungkam wakil Indonesia di babak final. Mereka juga turut membungkam Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di perempat final All England 2020.
Kemenangan itu membuat pasangan Jepang peringkat enam dunia ini berhasil memutus dominasi Hendra/Ahsan yang sebelumnya berhasil mengalahkan mereka lima kali beruntun.
Baca Juga: Kasus Atlet NBA Positif Corona Bertambah, Ini Daftarnya