Suara.com - Serasa ingin membayar 'kesalahan', bintang NBA dari tim Utah Jazz, Rudy Gobert menyumbang lebih dari 500 ribu dolar AS bagi mereka yang terdampak wabah virus Corona.
Seperti diketahui, Rudy Gobert menjadi pemain NBA pertama yang dinyatakan positif virus Corona. Kabar itu diumumkan tengah pekan lalu.
Kondisi itu turut berimbas pada kompetisi NBA 2019/20 di mana dihentikan sementara hingga 30 hari ke depan.
Total Rudy Gobert menyumbang lebih dari 500 ribu dolar, atau sekitar Rp 7 miliar, untuk membantu orang yang terkena virus Corona dan para pekerja yang terdampak penghentian NBA.
Baca Juga: Sepulang dari All England 2020, Kevin Sanjaya Cs Bakal Dikarantina
Rinciannya, 200 ribu dolar diberikan kepada pegawai paruh waktu di Vivint Smart Home Arena—markas klub Utah Jazz.
Lainnya, masing-masing sekitar 100 ribu dolar AS untuk mendukung layanan sosial terkait virus Corona Covid-19 di Utah dan Oklahoma City, serta 110 ribu dolar AS untuk negara asalnya, Prancis.
"Sumbangan ini hanya tanda kecil atas dukungan saya untuk semua yang terkena dampak virus Corona," kata Rudy Gobert dikutip Suara.com dari laman resmi Utah Jazz, Senin (16/3/2020).
Dikecam
Sebelumnya Rudy Gobert dikecam karena leluconnya saat konferensi pers usai timnya kalah dari Toronto Raptors, Selasa (10/3/2020).
Baca Juga: Kasus Atlet NBA Positif Corona Bertambah, Ini Daftarnya
Setelah menjawab pertanyaan dari wartawan, Rudy Gobert berdiri untuk bergegas keluar dari ruang konferensi pers.
Namun, sebelum menuju pintu keluar, center 27 tahun itu kembali dan menyentuh semua mikropon dan alat perekam milik wartawan.
Saat itu, Rudy Gobert belum tahu dirinya telah positif terinfeksi virus Corona. Ia pun meminta maaf atas kejadian itu.
Dalam video yang dirilis NBA di Twitter, Minggu (15/3/2020), Gobert mengajak semua masyarakat untuk menjaga kesehatan.
"Ini semua tentang melindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar. Saya menganggap masalah ini sangat serius dan saya harap semua orang juga mengganggap saya, karena kita bisa melalui ini bersama-sama," ujar Rody Gobert.