Infografis
Suara.com - Atlet NBA yang positif terinfeksi virus Corona bertambah. Total hingga Senin (16/3/2020) ada tiga kasus.
Pihak NBA sebelumnya telah menunda kompetisi bola basket terbaik di dunia itu hingga 30 hari ke depan.
Namun, ESPN melaporkan bahwa kemungkinan penundaan NBA akan berlanjut hingga Mei atau Juni mendatang.
NBA juga tengah mempertimbangkan para pemain untuk meninggalkan kota tempat mereka bermain selama kompetisi absen karena virus Corona.
Baca Juga: 5 Statistik dan Fakta Menarik Praveen / Melati Usai Juara All England 2020
Wabah virus Corona jenis baru yang diberi nama Covid-19 ini saat ini telah jadi pandemi global.
Berikut daftar atlet NBA yang dinyatakan positif virus Corona.
1. Rudy Gobert
Center Utah Jazz ini jadi pebasket NBA pertama yang dinyatakan positif terpapar virus Corona Covid-19.
Kabar Rudy Gobert positif Corona diumumkan pada, Rabu (11/3/2020) waktu setempat.
Baca Juga: Gagal Juara All England 2020, Kevin / Marcus: Mungkin Sedikit Kurang Hoki
Pihak NBA langsung membuat langkah cepat dengan menghentikan sementara kompetisi reguler 2019/20.
![Guard Utah Jazz, Donovan Mitchell. [AFP/Ronald Martinez]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/13/65118-donovan-mitchell.jpg)
Selang sehari setelah diumumkan Rudy Gobert positif Corona, Utah Jazz kembali mengumumkan satu lagi pemainnya yang terinfeksi Corona.
Dia adalah Donovan Mitchell. Guard 23 tahun itu membenarkan telah positif terinfeksi virus Corona Covid-19 melalui akun Instagram pribadinya.
"Terima kasih semuanya yang menghubungi saya sejak mendengar kabar tes saya positif," tulis Donovan Mitchell.
3. Christian Wood
![Forward Detroit Pistons, Christian Wood. [AFP/Kevin C. Cox]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/16/84030-christian-wood.jpg)
Christian Wood jadi pemain NBA ketiga yang dinyatakan positif terkena virus Corona. Pengumuman itu disampaikan pada, Sabtu (14/3/2020).
Detroit Pistons, klub Woods, menyatakan bahwa forward 24 tahun itu telah diisolasi sejak, Rabu (11/3/2020) malam waktu AS.
"Kami menjalin kerja sama dengan staf medis tim, pemerintah dan otoritas setempat serta pejabat kesehatan publik juga dengan NBA tentang pelaporan. Dia akan tetap dalam isolasi dan di bawah perhatian staf medis tim," demikian pernyataan pihak Pistons.
