Tarung Rubber Game, Praveen / Melati Rebut Tiket Semifinal All England 2020

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 13 Maret 2020 | 19:46 WIB
Tarung Rubber Game, Praveen / Melati Rebut Tiket Semifinal All England 2020
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melaju ke semifinal All England 2020 usai mengalahkan wakil China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, Jumat (13/3/2020). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, berhasil merebut satu tiket semifinal All England 2020.

Tiket itu didapat usai mengalahkan mengalahkan lawan berat dari China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, Jumat (13/3/2020).

Bertanding di Arena Birmingham, Praveen/Melati menang lewat pertarungan rubber game, dengan skor 15-21, 21-19, dan 21-19.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melaju ke semifinal All England 2020 usai mengalahkan wakil China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, Jumat (13/3/2020). [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melaju ke semifinal All England 2020 usai mengalahkan wakil China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, Jumat (13/3/2020). [Humas PBSI]

Kemenangan ini jadi yang kedua kalinya buat Praveen/Melati. Dalam sejarah pertemuan dengan Wang/Huang, Praveen/Melati sempat tak pernah menang dalam enam pertemuan.

Baca Juga: Hans: Banyak Olahraga Ditunda, Bulutangkis Jalan Terus, Masuk Akal Enggak?

Mereka berhasil 'pecah telur' pada pertemuan sebelumnya di Denmark Open 2019.

"Dari game pertama sebenarnya kami sudah in, strateginya sudah benar, tapi setelah poin 11 kami kebawa permainan mereka," kata Praveen dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat malam WIB.

"Setelah itu ketinggalan 4 poin, mau mengejarnya lumayan susah. Game pertamanya sudah kalah, terus game kedua juga ketinggalan 10-18, itu kami sudah kebawa pola mereka."

"Untungnya kami bisa keluar dari tekanan mereka dan berhasil menang di game kedua. Di game ketiga pun kami sudah mengatur ritme, walaupun sempat terkejar," paparnya.

Praveen/Melati kehilangan game pertama lebih dulu. Memasuki game kedua, skor pasangan Indonesia itupun terus tertinggal dari awal.

Baca Juga: Positif Corona, Donovan Mitchell Jadi Pemain Kedua Utah Terinfeksi Covid-19

Mereka terpaut delapan poin dengan 10-18. Namun Praveen/Melati tampil luar biasa karena mampu merebut sembilan poin beruntun, menjadi unggul 19-18. Keduanya akhirnya menang 21-19 dan memaksa digelarnya game ketiga.

"Saya bilang ke Mely (sapaan akrab Melati) kalau sebelum 21 itu nggak ada yang tahu siapa yang menang. Saya juga berpikir jangan mau kalah dan sebelum 21 saya harus mencoba yang terbaik buat pertandingan tadi, dan benar ada hasilnya," ungkap Praveen.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melaju ke semifinal All England 2020 usai mengalahkan wakil China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, Jumat (13/3/2020). [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melaju ke semifinal All England 2020 usai mengalahkan wakil China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, Jumat (13/3/2020). [Humas PBSI]

Pertandingan di game ketiga sebenarnya pun tak mulus begitu saja. Praveen/Melati yang ketinggalan 4-8, mencoba membalikkan keadaan menjadi 11-9.

Keunggulan terus berlangsung hingga mereka merebut match point 20-16. Suasana berubah menegang kala lawan mencoba memanjat poin menjadi 20-19.

Beruntung akhirnya sebelum terjadi setting point, Praveen/Melati bisa mengakhiri laga dengan skor 21-19.

"Semua juga sudah tahu kualitasnya dua pasangan ini, jadi kami jangan sampai kehilangan fokus sama sekali," tutur Melati.

"Saat ketinggalan maupun saat lagi mimpin, kayak tadi kami sudah 20-16 pun sempat mepet. Jadi setiap poin nggak boleh lengah dan siap capek," ungkap Melati.

Di babak perempat final All England 2020, Praveen/Melati masih menunggu lawan antara Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) dengan Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI