All England 2020: Misi Praveen/Melati Tekuk Wang/Huang Dua Kali Beruntun

Jum'at, 13 Maret 2020 | 12:30 WIB
All England 2020: Misi Praveen/Melati Tekuk Wang/Huang Dua Kali Beruntun
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti [Dok. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menghadapi peringkat dua dunia asal China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di perempat final All England 2020.

Merujuk rekor pertemuan, Praveen/Melati jadi pasangan yang tak diunggulkan dalam laga ini. Dari tujuh pertemuan terakhir, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan.

Namun, kemenangan yang diraih Praveen/Melati terjadi di perjumpaan terakhir, tepatnya di babak final Denmark Open 2019.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, terhenti kiprahnya di babak perempat final Indonesia Masters 2020 usai kalah dari Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, terhenti kiprahnya di babak perempat final Indonesia Masters 2020 usai kalah dari Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) di Istora Senayan, Jakarta [Suara.com/Arief Apriadi]

Kala itu, Praveen/Melati keluar sebagai juara usai menundukkan Wang/Huang dalam pertarungan rubber game dengan skor ketat, 21-18, 18-21, 21-19.

Baca Juga: Tetap di Mobil, Gunakan Layanan Drive-Through Deteksi Virus Corona

Kemenangan ini jelas menjadi modal penting bagi Praveen/Melati dalam misi merebut dua kemenangan beruntun dari Wang/Huang di perempat final All England 2020.

"Pasti kami akan lihat video kemarin pas (menang) di Denmark Open. Kelemahannya di mana, celahnya di mana," ujar Melati dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (13/3/2020).

"Kami harus lebih prepare, pemanasannya lebih banyak lagi. Komunikasi harus terjaga, fokus dan jangan sampai lengah,” tambahnya.

Praveen/Melati lolos ke perempat final turnamen bulutangkis tertua di dunia itu setelah menundukkan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dengan skor 21-19, 18-21, 21-10.

Kendati berhasil menang, Praveen/Melati sempat mendapat kesulitan di game kedua lantaran telat "panas". Hal itu disebut Praveen tak boleh lagi terjadi di perempat final.

Baca Juga: Punya Koleksi Mobil Warna Jeruk, Pose Kylie Jenner Auto Keren

"Harus lebih in karena sudah perempat final. Harus fokus, tidak usah pikirin yang lain-lain dulu, semuanya ada kesempatan,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI