Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu harus terhenti di babak pertama All England 2020 usai takluk dari wakil Korea Selatan, Kim Hye Rin/Chang Ye Na, Rabu (11/3/2020) malam WIB.
Bermain di Arena Birmingham, Inggris, peringkat delapan dunia itu takluk dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 17-21, 15-21.
Greysia / Apriyani tak menampik tak mampu berbuat banyak dalam pertemuan kali ini. Lawan disebutnya sudah membaca pola permainan mereka.
![Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus terhenti di babak pertama All England 2020 usai takluk dari wakil Korea Selatan, Kim Hye Rin/Chang Ye Na, Rabu (11/3/2020) malam WIB. [Dok. PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/12/67095-greysia-polii-apriyani-rahayu.jpg)
“Kebaca semua permainan kami, mereka sudah menghapal semua permainan kami. Sementara kami berusaha untuk membalikkan lagi, tidak dapat mainnya," ujar Greysia dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (12/3/2020).
"Kami berubah, dia baca, kami ubah lagi, mereka baca lagi. Itu yang membuat kepercayaan diri mereka jadi bertambah,” tambahnya.
Senada dengan Greysia, Apriyani menyebut tekanan yang dilancarkan Kim/Chang membuat mereka kerap kali salang berkoordinasi di lapangan. Posisi mereka sering tidak menguntungkan.
"Kami mau ubah, mereka sudah tahu lagi. Terus saya dan Kak Greys banyak ketuker-tuker di lapangan," jelas Apriyani.
"Koordinasinya kurang. Terus kami juga kurang cepat berubah, setelah mereka baca permainannya,” tandasnya.
Kekalahan Greysia / Apriyani membuat sektor ganda putri Indonesia hanya menyisakan satu wakil di babak kedua, melalui pasangan muda Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto.
Baca Juga: Taklukkan Boe/Petersen, Fajar/Rian Kurang Puas
Fadia / Ribka lolos ke babak kedua setelah menundukan wakil Mesir, Doha Hany/Hadia Hosny dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 21-8, 21-11.