Suara.com - Wabah virus Corona yang merebak di Indonesia, khususnya Jakarta dan sekitarnya, membuat berbagai perhelatan olahraga mengalami hambatan.
Kekinian, ajang Formula E 2020 Jakarta resmi ditunda sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus yang juga kerap dikenal dengan nama Covid-19.
Event balap mobil listrik itu dipastikan tak jadi digelar, yang sedianya dihelat di kawasan Monas, pada 6 Juni mendatang.
Keputusan Formula E ditunda berdasarkan surat nomor 117/-1.857.73 tertanggal 9 Maret 2020 yang ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Innalillahi, Ibunda "The Next Kevin Sanjaya" Leo Rolly Meninggal Dunia
Penundaan Formula E Jakarta membuat membuat nasib ajang olahraga lainnya turut menjadi tanda tanya. Salah satunya Indonesia Open 2020.
Turnamen bulutangkis paling akbar di Indonesia itu dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juni 2020.
Sekjen PBSI Achmad Budiharto turut buka suara terkait kondisi tersebut. Menurutnya, hingga kini belum ada keputusan batal tidaknya Indonesia Open 2020.
"Sampai saat ini kami belum membuat keputsan apa pun tentang Indonesia Open," ujar Budi saat dihubungi Suara.com, Rabu (11/3/2020).
"Kami masih terus berkonsultasi dengan Pemerintah (Kemenpora dan Kementerian Kesehatan)," tambahnya.
Baca Juga: Anies: Formula E Memang Berikan Dampak Besar pada Ekonomi, Tapi...
Budi mengungkapkan PBSI, selaku penyelenggara Indonesia Open 2020, akan segera membahas potensi pembatalan atau penundaan akibat wabah virus Corona Covid-19.
"Ya kami baru akan rapat pleno panitia pada Rabu minggu depan. Untuk sekarang (tenggat waktu batal tidaknya Indonesia Open 2020 dari BWF) belum ada," jelasnya.