Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menunda ajang Formula E 2020 Jakarta yang sejatinya bakal berlangsung di kawasan Monas pada 6 Juni mendatang.
Penundaan ajang balap mobil listrik itu sebagai bentuk antisipasi Pemprov DKI Jakarta terhadap penyebaran wabah virus Corona Covid-19.
Pemaksaan untuk tetap menyelenggarakan Formula E Jakarta, kata Anies, amat berisiko tinggi.
Dia tidak ingin mengorbankan keselamatan warga Jakarta hanya untuk menyelenggarakan balap mobil ramah lingkungan itu.
Baca Juga: Formula E Jakarta 2020 Ditunda, Panitia: Keselamatan Masyarakat yang Utama
"Risiko yang mungkin terjadi terlalu besar bagi Jakarta bila begitu banyak wisatawan datang dari negara-negara yang memiliki kasus virus corona," ujar Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
"Kita tidak ingin mengorbankan keselamatan warga demi pencapaian perekonomian. Memang Formula E ini memberikan dampak ekonomi yang besar, tapi bila punya risiko untuk warga, maka kita tunda," tambahnya.
Penundaan Formula E 2020 Jakarta tertuang dalam surat bernomor 117/-1.857.73. Surat tertanggal 9 Maret 2020 itu ditujukan kepada PT. Jakarta Propertindo selaku Organizing Committee Jakarta E-Prix.
"Alhamdulillah pihak Formula E dan FIA (Federasi Otomotif Internasional) menyetujui itu, sehingga hari ini kami di Jakarta dan mereka di Eropa akan bersama-sama mengumumkan bahwa Formula E bulan Juni tidak dilaksanakan," tandasnya.
Semakin bertambahnya pasien positif virus Corona, khususnya di Jakarta, membuat tekanan untuk menunda penyelenggaraan Formula E 2020 Jakarta semakin gencar.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Babak Pertama All England 2020
Pasalnya, ajang balap mobil single seater ini diperkirakan bakal mendatangkan penonton yang tidak sedikit. Termasuk turis mancanegara.