Jadi Petinju Paling Ditakuti, Mike Tyson Merasa Pengecut Bila Ingat Hal Ini

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 11 Maret 2020 | 08:05 WIB
Jadi Petinju Paling Ditakuti, Mike Tyson Merasa Pengecut Bila Ingat Hal Ini
Petinju legendaris Mike Tyson (kanan) saat melakukan sparring melawan Oliver McCall di Tokyo, Jepang, 22 Februari 1988. [AFP/Kazuhiro Nogi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petinju legendaris dunia Mike Tyson mengaku pernah mengalami perundungan alias bullying oleh seorang anak lelaki yang lebih tua saat masih di sekolah dasar.

Saat itu, kata Tyson, dirinya sangat gemuk, berkacamata, dan juga menunjukkan tanda-tanda awal dari gangguan bicara.

Kondisi itu membuat Tyson muda jadi target bullying. Khususnya saat pria yang kini berusia 53 tahun itu duduk di bangku SD kelas 1.

Kala itu, seorang anak lelaki yang lebih tua mencuri makan siang petinju berjuluk Si Leher Beton.

Baca Juga: Video Detik-Detik Si Leher Beton Mike Tyson KO Eminem dengan Sekali Tinju

Tak terima, Mike Tyson berusaha membela diri dan menghentikan aksi bocah tersebut.

Mike Tyson (kiri) memukul KO penantangnya, Trevor Berbick, yang sekaligus membuatnya mencatat sejarah sebagai petinju termuda yang menjadi juara dunia kelas berat, dalam duel di Las Vegas, AS, 22 November 1986. [AFP/Carlos Schiebeck]
Mike Tyson (kiri) memukul KO penantangnya, Trevor Berbick, yang sekaligus membuatnya mencatat sejarah sebagai petinju termuda yang menjadi juara dunia kelas berat, dalam duel di Las Vegas, AS, 22 November 1986. [AFP/Carlos Schiebeck]

Nahas, bukannya mengembalikan, pelaku malah memukuli Mike Tyson kecil dan mencuri kaca matanya.

Mantan juara tinju dunia sejati kelas berat itu mengatakan bahwa perundungan itu membuatnya masih merasa seperti pengecut hingga hari ini.

"Saya masih merasa seperti seorang pengecut sampai hari ini karena perundungan itu. Tak berdaya. Tak pernah bisa melupakan perasaan itu," kata Mike Tyson.

Saat sudah lebih sedikit besar, Mike Tyson yang pernah menjadi salah satu petinju paling ditakuti pada tahun 1980-an, lantas kembali bertemu dengan pelaku bullying tersebut.

Baca Juga: Tinju Dunia: Pacquiao vs Garcia, Pacman Diminta Tampil Sporadis

Tanpa basa-basi, legenda tinju dunia ini mengejar pelaku dan membalaskan dendam terpendamnya.

"Saya sedang berjalan dengan beberapa teman. Lalu melihat salah satu orang yang pernah memukuli saya bertahun-tahun sebelumnya," ujar Mike Tyson.

"Dia sedang masuk ke sebuah toko, lalu saya menyeretnya keluar dan mulai memukulinya. Saya bahkan tak memberi tahu teman-teman alasan memukuli orang itu."

"Saya hanya mengatakan, 'Saya benci orang itu'. Lalu teman-teman saya melompat, merobek pakaian orang itu, dan memukulinya hingga babak belur."

"Orang itu mungkin sudah lupa tentang peristiwa perundungan itu, tapi saya tidak pernah lupa," tukas Mike Tyson dikutip Suara.com dari Sport Bible, Rabu (11/3/2020).

Mike Tyson menjalani karier tinju profesional dari tahun 1985 hingga 2005.

Petinju berjuluk Leher Beton, Mike Tyson (kiri), melayangkan pukulan ke wajah lawannya, Lennox Lewis, dalam duel di The Pyramid, Memphis, Amerika Serikat, Sabtu (8/6/2002). [AFP]
Petinju berjuluk Leher Beton, Mike Tyson (kiri), melayangkan pukulan ke wajah lawannya, Lennox Lewis, dalam duel di The Pyramid, Memphis, Amerika Serikat, Sabtu (8/6/2002). [AFP]

Dalam 20 tahun kariernya, Mike Tyson tercatat 58 kali bertarung, dengan rincian 50 kali menang, 6 kali kalah, dua no contest, dan satu kali didiskualifikasi.

Hingga saat ini Mike Tyson masih tercatat sebagai petinju termuda yang menjadi juara dunia kelas berat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI