Wacana Ajang Olahraga Tanpa Penonton, Begini Respons Kemenpora

Selasa, 10 Maret 2020 | 15:43 WIB
Wacana Ajang Olahraga Tanpa Penonton, Begini Respons Kemenpora
Menpora Zainudin Amali saat mengadakan pertemuan dengan PSSI di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah virus Corona yang semakin meluas membuat otoritas ajang-ajang olahraga di dunia memutuskan menggelar pertandingan tanpa penonton.

Teranyar, liga sepakbola tertinggi Italia, Serie A, memutuskan menggelar laga derby d'Italia antara Juventus vs Inter Milan yang berlangsung, Senin (9/3/2020), di Juventus Stadium tanpa penonton.

Pemain depan Douglas Costa (kiri) bersaing dengan gelandang Inter Milan Nicolo Barella (tengah) dan pemain tengah Inter Milan  Ashley Young  selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus melawan Inter Milan, di Juventus Stadium, Turin, Italia, Senin (9/3) dini hari WIB. [Vincenzo PINTO / AFP]
Pemain depan Douglas Costa (kiri) bersaing dengan gelandang Inter Milan Nicolo Barella (tengah) dan pemain tengah Inter Milan Ashley Young selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus melawan Inter Milan, di Juventus Stadium, Turin, Italia, Senin (9/3) dini hari WIB. [AFP/Vincenzo Pinto]

Liga sepakbola kasta tertinggi Indonesia (Liga 1) pun tak ketinggalan untuk mewacanakan gerakan tersebut, kendati hingga kini ketuk palu belum dilakukan.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) enggan memberi tanggapan pasti terkait wacana mengosongkan venue pertandingan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Corona.

Baca Juga: Tampil di All England 2020, Sindhu Tolak Jabat Tangan, Cukup Namaste

Menpora Zainudin Amali, menyebut Kemenpora tetap berpendirian seperti sebelumnya yakni menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), selaku otoritas paling berwenang terkait masalah Covid-19 di Tanah Air.

"Kita tentu patokannya Kemenkes dan apa yang disampaikan Kemenkes kita sampaikan ke cabor (cabang olahraga), keputusannya ada di cabor masing-masing," ujar Zainudin di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

"Tentu caborlah yang paling tahu kondisi yang ada di dalam lapangan. Jadi tak bisa kita mengatakan kita larang atau kita turuti," tambahnya.

Selain ajang sepakbola, Indonesia khususnya Jakarta, sebagai lokasi rentan penyebaran wabah virus Corona dijadwalkan bakal menjadi tuan rumah sejumlah event olahraga.

Beberapa ajang olahraga internasional yang bakal berlangsung di Ibu Kota adalah Formula E 2020 Jakarta pada 6 Juni nanti dan turnamen bulutangkis Indonesia Open pada 16-21 Juni 2020.

Baca Juga: Tajir Melintir, Legenda Tinju Dunia Tertarik Beli Klub Liga Inggris

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI