Suara.com - Kiprah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di ajang All England 2020 masih harus menunggu calon lawan. Itu menyusul mundurnya Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India.
Pasangan ganda putra Indonesia itu sejatinya melawan Rankireddy/Shetty di babak pertama All England 2020, Rabu (11/3) besok.
Namun, bersama lima kompatriotnya, mereka memutuskan mundur pada 6 Maret lalu dengan alasan takut terpapar virus Corona (Covid-19).
Lima pebulutangkis India lainnya, yakni HS Prannoy, Sameer Verma, Sourabh Verma, serta Manu Attri dan Sumeeth Reddy.
Baca Juga: Tajir Melintir, Legenda Tinju Dunia Tertarik Beli Klub Liga Inggris
Mundurnya Rankireddy/Shetty membuat Kevin/Marcus harus kembali menanti lawan pengganti yang berasal dari daftar tunggu.
Lawan The Minions—julukan Kevin/Marcus—baru akan diketahui usai panitia All England menggelar manager meeting hari ini, Selasa (10/3/2020) pukul 18.00 waktu setempat atau Rabu (11/3/2020) dini hari WIB.
Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi enggan menganggap situasi ini sebagai keuntungan maupun kerugian.
Dia meminta Kevin/Marcus untuk selalu siap siapapun lawannya di babak pertama All England 2020.
"Ya biasanya kalau ada yang mengundurkan diri, langsung ada penggantinya. Jadi tidak otomatis Kevin/Marcus ke babak berikutnya," ujar Herry saat dihubungi Suara.com, Selasa (10/3/2020).
Baca Juga: All England: Berpotensi Jumpa Eks Nomor 1 Dunia, Gregoria Diminta Fokus
Herry menyebut akan lebih baik apabila Kevin/Marcus memainkan babak pertama.
Hal itu disebutnya penting sebagai persiapan ke babak-babak berikutnya yang dinilai akan berlangsung lebih berat.
"Menurut saya lebih baik Kevin/Marcus untuk tetap main di babak 32 besar (babak pertama)," beber Herry.
Mundurnya wakil India membuat Kevin/Marcus kini buta dengan kekuatan lawan di babak pertama All England 2020.
Namun, Herry enggan membesar-besarkan masalah tersebut dan percaya diri anak asuhnya siap menghadapi siapapun lawannya.
"Tidak (rugi) lah. Lawan siapa saja harus sudah siap. Ya namanya pertandingan sekelas All England, tidak boleh anggap lawan lemah. Harus siap," tukasnya.
All England 2020 akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris. Turnamen bulutangkis tertua di dunia itu dijadwalkan bergulir pada 11-15 Maret mendatang.