Minta Formula E Dibatalkan, Taufik: Jangan Lihat Untung Ruginya, Ini...

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 10 Maret 2020 | 13:20 WIB
Minta Formula E Dibatalkan, Taufik: Jangan Lihat Untung Ruginya, Ini...
Layout atau desain lintasan Formula E 2020 Jakarta. [Dok. Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyatakan merebaknya Virus Corona (COVID-19) harus jadi pertimbangan untuk membatalkan ajang balap mobil listrik Formula E.

"Saya kira itu harus jadi bahan pertimbangan juga (untuk menggelar Formula E) bahwa saat ini tengah ada merebak virus Corona," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Taufik mengatakan seharusnya ada komunikasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan organisasi internasional, Formula E Operations Limited (FEO), dalam waktu dekat dengan tidak menunggu hingga bulan Juni (jadwal pergelaran Formula E) sebagai antisipasi perkembangan yang terjadi menyusul meningkatnya jumlah pasien Corona.

"Harus ada komunikasi antara Pemprov DKI dengan pihak internasional yang memiliki acara. Kan gak bisa tiba-tiba putusin, yang sana bisa marah. Ada komunikasi, kan event-event di dunia juga ada yang ditunda," ucap Taufik.

Baca Juga: Anies Pilih Bungkam Ditanya Nasib Formula E saat Jakarta Waspada Corona

Ketua DPD Gerindra Jakarta Mohamad Taufik,. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Gerindra, Mohamad Taufik. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

Taufik mengajak jangan dipandang untung dan ruginya jika Formula E dihentikan, pasalnya kondisi ini adalah situasional karena virus Corona.

"Jangan lihat untung ruginya, ini kan situasional karena Corona. Jangan lihat udah bayar commitmen fee atau apa. Corona kan sudah merebak ke seluruh dunia, ini harus diantisipasi," ucapnya dikutip Suara.com dari Antara, Selasa (10/3/2020).

Total Anggaran

Diketahui anggaran total perhelatan balap mobil Formula E 2020 yang diajukan Pemprov DKI Jakarta senilai Rp 1,3 triliun.

Angka tersebut memiliki rincian anggaran sebanyak 20,79 juta poundsterling atau sebesar Rp360 miliar sebagai commitment fee penyelenggaraan Formula E yang sudah disepakati dalam rancangan APBD-P 2019 sejak, Selasa (13/8/2019) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga: Italia Karantina 16 Juta Orang, Ferdinand: Indonesia Malah Ngotot Formula E

Kemudian, pada Kamis (15/8/2019), Pemprov DKI Jakarta mengajukan Rp 900 miliar sebagai dana tambahan untuk menggelar Formula E dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Rancangan APBD tahun 2020.

Adapun pengajuan anggaran Rp 900 miliar tersebut memiliki rincian biaya untuk penyelenggaraan sebesar 22 juta poundsterling atau sekitar Rp 378 miliar dan biaya asuransi 35 juta euro atau sekitar Rp 556 miliar.

Dinas juga menyiapkan anggaran Rp 600 juta untuk sosialisasi pra Formula E dalam kegiatan Jakarta Fun Race 2019.

Diketahui, penyelenggaraan beberapa agenda berskala besar dan internasional di Jakarta sudah dibatalkan akibat tingginya risiko penyebaran virus Corona.

Pembatalan event olahraga karena dampak virus Corona juga terjadi di ajang MotoGP Qatar, Grand Prix Formula 1 China, dan Formula E Sanya China yang batal diadakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI