Suara.com - Indonesian Basketball League (IBL) akan menyediakan alat cek suhu tubuh disetiap venue pertandingan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Pengecekan suhu tubuh serta penyediaan hand sanitizer atau antiseptik, sudah dilakukan pihak IBL sejak seri VI Surabaya, di GOR DBL Arena, 6-8 Maret lalu.
Menjelang seri VII yang rencananya bakal berlangsung di GOR Bimasakti, Malang, pada 13-15 Maret mendatang, kegiatan antisipasi itu akan kembali dilakukan.
"Dari seri Surabaya kami sudah lakukan antisipasi. Lewat sosial media juga kami himbau, melalui (video) para pemain, kami himbau penonton untuk cuci tangan," ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah saat dihubungi Suara.com, Senin (9/3/2020).
Baca Juga: Imbas Corona, Seri VII IBL 2020 Batal Digelar di Jakarta
"Di venue pertandingan setiap pemain, penonton, ofisial, panitia, harus melewati titik pengukuran suhu tubuh. Kami juga sediakan hand sanitizer di beberapa titik," tambahnya.
Demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam menonton pertandingan, IBL juga, kata Junas, telah menjalin kerjasama dengan rumah sakit setempat.
Hal itu dilakukan sebagai antisipasi apabila ada penonton atau bahkan pemain yang tak lolos tes pemindaian suhu tubuh. Mereka akan langsung mendapat penanganan dari tenaga medis.
"Di samping itu, kami kerjasama dengan rumah sakit rujukan. Kalau nanti pemain misalkan suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius, itu nanti akan ditangani dan diperiksa dokter," tambahnya.
"Klub-klub juga sudah kami kumpulkan, kami berikan sosialisasi, terhadap wabah virus Corona ini," tambahnya.
Baca Juga: Kelly Purwanto Bakal Tambah Koleksi Tato di Seri IBL Surabaya
Virus corona yang juga dikenal dengan nama Covid-19 itu telah memasuki Indonesia. Kepastian itu disampaikan langsung Presiden Joko Widodo pada Senin, 2 Maret 2020. Saat itu orang nomor satu di Indonesia itu mengumumkan dua warga Depok, Jawa Barat, positif corona.