Suara.com - Wabah Virus Corona telah berdampak besar pada berbagai aspek, tak terkecuali bagi ajang sport otomotif internasional seperti MotoGP.
Setelah membatalkan kelas premier di seri pembuka yakni MotoGP Qatar yang berlangsung Minggu (8/3/2020), ajang balap motor paling bergengsi itu dihadapkan masalah yang lebih besar.
Dilansir 7upsports, gelaran MotoGP 2020 terancam digelar tanpa penonton. Hal itu lantaran telah merebaknya wabah Virus Corona di negara-negara tuan rumah.
Selain Qatar, MotoGP Thailand yang menjadi seri kedua tahun ini juga telah mengalami penundaan akibat wabah virus mematikan itu.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Akhir Pekan: Yuni Shara TikTok, Modif Ranjang Justin Bieber
Nasib seri ketiga yang akan berlangsung di Austin, Texas, juga belum pasti, lantaran kondisi Amerika Serikat juga tak kondusif akibat Virus Corona, dengan nama ilmiah COVID-19.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengakui pihaknya tengah mempertimbangkan untuk mengadakan balapan tanpa penonton. Keselamatan disebutnya jadi prioritas utama dibandingkan sisi ekonomi itu sendiri.
"Segalanya memungkinkan. Yang paling penting bagi kami adalah memiliki solusi untuk semuanya," beber Carmelo Ezpeleta dilansir 7upsports, Senin (9/3/2020).
"Hal yang paling utama di sini--melebihi sisi ekonomi--adalah untuk mengadakan balapan dan saya jamin dengan kolaborasi semua orang di IRTA, semua manajer tim, kami akan coba menyelenggarakan balapan sebanyak mungkin," tambahnya.
Akibat wabah Virus Corona sendiri, MotoGP telah menjadwal ulang seri balapan. MotoGP Austin akan menjadi seri pembuka dan akan bergulir pada 5 April 2020.
Baca Juga: Menperin Pastikan Pasokan Komponen Otomotif Masih Aman