Suara.com - Juara dunia baru kelas berat WBC asal Inggris, Tyson Fury, mengisyaratkan waktunya di kancah ring tinju dunia sudah tak lama lagi.
Sebelumnya, pada 22 Februari 2020 lalu, Tyson Fury berhasil membungkam perlawanan sang rival yang juga juara bertahan WBC, Deontay Wilder.
Dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, petinju berkepala plontos itu membuat Wilder yang tampil di kandang sendiri, babak belur.
Dua kali Fury menjatuhkan Wilder—ronde ketiga dan kelima—sebelum akhirnya menang TKO pada ronde ketujuh.
Baca Juga: Hadapi 2 Bintang UFC, Legenda Tinju Dunia Minta Bayaran Rp 8,5 Triliun
Wasit Kenny Bayless menghentikan pertarungan setelah Mark Breland, pelatih Deontay Wilder, melempar handuk putih ke dalam ring, tanda menyerah.
Kekinian, Tyson Fury kembali menyatakan bahwa ia berencana dua kali lagi bertarung sebelum memutuskan pensiun.
"Saya punya dua pertarungan lagi, dan setelah itu saya akan memikirkan untuk pensiun," kata Fury dikutip Suara.com dari ITV, Jumat (6/3/2020).
"Saya tak terkalahkan dalam 31 pertarungan. Dan ini merupakan tahun ke-12 saya sebagai petinju profesional," tandasnya.
Sejumlah pengamat memprediksi, dalam dua laga tersisa tersebut Tyson Fury akan kembali menghadapi Deontay Wilder pada pertengahan Juli, kemudian melawan Anthony Joshua di akhir tahun.
Baca Juga: Tinju Dunia: Tolak Promotori, Bob Arum Sebut Mikey Garcia Mata Duitan