Suara.com - Demi melindungi atlet Indonesia dari wabah virus Corona, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 di Gedung Fx Lt.16, Senayan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Dalam proses pemaparan kepada induk-induk cabang olahraga, Kemenpora turut menggandeng Satgas Imunisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Sanofi Pasteur Indonesia dan NOC Indonesia.
Ketua Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan Olahraga Nasional (PPITKON) Kemenpora, Edi Nurinda menyebut kegiatan ini dilakukan sebagai respons dari adanya kasus positif virus Corona di Indonesia.
"Jadi pada prinsipnya dengan adanya kejadian ini, langkah pertama kami adalah memberikan literasi kepada seluruh stakeholder keolahragaan dari atlet dan pengurus untuk mengetahui duduk perkara terkait Covid-19 ini," ujar Edi.
Baca Juga: Terpaksa Coret Deni dari Pelatnas, Alamsyah: Tak Bisa Ditoleransi Lagi
"Kemudian nanti kita bekerjasama terkait pengiriman atlet-atlet ke luar negeri, supaya atlet-atlet kita terhindar dari bahaya Covid-19 ini," tambahnya.
Di sisi lain, Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari menegaskan bahwa seluruh atlet Indonesia tak perlu panik dalam menanggapi krisis kesehatan global ini.
Kendati harus tetap waspada, wabah virus Corona, kata Okto, tak boleh mengurangi semangat atlet Indonesia untuk meningkatkan prestasi, dengan target terdekat adalah lolos Olimpiade 2020.
"Faktanya adalah lebih banyak yang sembuh dari pada meninggal. Fakta-fakta ini membuat kita waspada tapi tak perlu terlalu berlebihan terhadap virus Corona," beber Okto.
"Para atlet kita pun dalam kondisi yang prima. Di samping itu kita tahu bahwa Corona ini tak menular lewat udara, tapi droplet (percikan ludah). Jadi ada langkah-langkah pencegahan seperti cuci tangan, tidak menyentuh wajah dan sebagainya," tandasnya.
Baca Juga: Pacquiao vs Garcia, Robert: Manny Pacquiao Sangat Berbahaya, Kuat dan Cepat