Kans ke Olimpiade 2020 Tertutup Usai Dicoret dari Pelatnas, Ini Kata Deni

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 06 Maret 2020 | 17:22 WIB
Kans ke Olimpiade 2020 Tertutup Usai Dicoret dari Pelatnas, Ini Kata Deni
Lifter putra Indonesia Deni (kiri) saat berlatih di Pelatnas Angkat Besi di Mess Kwini, Jakarta, Selasa (7/1/2020). [Antara/Hafidz Mubarak A]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peluang Deni tampil di Olimpiade 2020 Tokyo tertutup. Itu menyusul keputusan PB PABBSI mengeluarkannya dari Pelatnas.

Pencoretan itu lantaran atlet angkat besi berusia 30 tahun itu dianggap kerap melakukan tindakan indisipliner.

Sejatinya, Deni merupakan salah satu lifter yang dipersiapkan PABBSI tampil di Olimpiade 2020.

Saat ini, Deni berada di peringkat ke-13 kualifikasi Olimpiade 2020 kelas 67kg.

Baca Juga: Terpaksa Coret Deni dari Pelatnas, Alamsyah: Tak Bisa Ditoleransi Lagi

Lifter Indonesia Deni mengangkat beban dalam pertandingan angkat besi kelas 67 kg putra SEA Games 2019 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Selasa (3/12). [Antara/Nyoman Budhiana]
Lifter Indonesia Deni mengangkat beban dalam pertandingan angkat besi kelas 67 kg putra SEA Games 2019 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Selasa (3/12). [Antara/Nyoman Budhiana]

Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) hanya memberikan tiket lolos kepada lifter yang menempati Top 8 kualifikasi Olimpiade 2020.

Namun dalam peraturannya, setiap negara hanya boleh meloloskan satu lifter disetiap kelas, membuat peluang Deni cukup besar ke Tokyo nanti.

12 lifter yang berada di atas Deni tercatat banyak yang memiliki kewarganegaraan sama. China memiliki empat lifter, Uzbekistan dan Colombia masing-masing dua.

Atas pencoretan dari Pelatnas angkat besi, Deni mengaku kecewa. Namun ia menerima alasan terkait sikapnya yang dinilai tak disiplin.

"Siapa yang tidak kecewa. Atlet lain yang cari tiket (Olimpiade) belum tentu gampang, ini yang sudah setahap lagi tidak bisa main," kata Deni.

Baca Juga: Pacquiao vs Garcia, Robert: Manny Pacquiao Sangat Berbahaya, Kuat dan Cepat

"Tapi kalau saya dianggap tidak disiplin, saya terima. Berarti juara saja tidak cukup tanpa disiplin," lanjutnya dikutip Suara.com dari Antara, Jumat (6/3/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI