Infografis
Suara.com - Promotor legendaris dunia Bob Arum mengaku tak tertarik mempromotori pertarungan yang melibatkan Mikey Garcia, meski Garcia punya reputasi sebagai mantan juara dunia tinju di empat kelas berbeda.
Arum menyebut petinju Amerika Serikat berusia 32 tahun itu 'mata duitan'. Sebab meminta bayaran besar dalam pertarungannya.
Sedangkan, menurut Arum, Mikey Garcia belum pantas mendapat bayaran yang tinggi, kendati pernah jadi juara dunia di kelas bulu WBO, kelas ringan junior WBO, kelas ringan WBC dan IBF, serta kelas welter junior IBF.
![Robert Garcia (kanan) berfoto bersama petinju AS yang juga adiknya, Mikey Garcia. [Instagram/garciaboxing]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/01/65643-mikey-garcia-dan-robert-garcia.jpg)
Berbeda dengan petinju Manny Pacquiao yang pernah dipromotori Arum.
Baca Juga: Tinju Dunia: Diajak Duel Mikey Garcia, Begini Respons Manny Pacquiao
Di samping jadi satu-satunya petinju yang pernah menjuarai delapan kelas berbeda, Manny Pacquiao juga punya citra yang baik di blantika tinju dunia.
"Saya tidak tertarik mempromotori pertarungan untuk Mikey Garcia. Bukan karena dia bukan petarung yang baik. Tapi tuntutan bayarannya menggelikan," kata Arum.
"Bayaran yang diinginkan Mikey Garcia tidak masuk akal dan dia belum pantas," lanjutnya dikutip Suara.com dari Bad Left Hook, Jumat (5/3/2020).
"Biarkan saja dia bersama Eddie Hearn yang akan menghambur-hamburkan banyak uang kepadanya. Uang adalah uang. Saya tahu pertarungan apa yang bisa membawa banyak pemasukan."
"Saya tidak dalam posisi, atau ingin berada dalam posisi seperti Eddie Hearn bersama DAZN, menghambur-hamburkan uang orang lain, tidak menghasilkan apa-apa. Itu bukan cara saya berbisnis," tukas Arum.
Baca Juga: Tinju Dunia: Bukan Manny Pacquiao, Ini Dia Lawan Paling Dibenci Mayweather
