Cegah Rasisme di Inggris, Hendra Cs Dilarang Keluar Hotel Sendirian

Kamis, 05 Maret 2020 | 18:46 WIB
Cegah Rasisme di Inggris, Hendra Cs Dilarang Keluar Hotel Sendirian
(Dari kiri) Kabid Binpres PBSI Susy Susanti, Sekjen PBSI Achmad Budiharto, dan pasangan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, dalam konferensi pers jelang All England 2020 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (5/3/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah virus Corona menimbulkan masalah baru dari aspek sosial. Rasisme terhadap negara-negara terdampak, khususnya Asia, meningkat di beberapa negara, terutama Inggris.

Diberitakan CNN, Rabu (4/3/2020), salah seorang mahasiswa Singapura mendapat perlakuan rasis di London, Inggris. Dia dianggap sebagai pembawa virus Corona.

PBSI turut menanggapi masalah tersebut. Demi mengantisipasi rasisme di negeri Ratu Elizabeth saat mengikuti All England 2020, para pebulutangkis Indonesia diminta tak keluar hotel sendirian.

"Nanti kami antisipasi soal rasisme di Inggris ini. Para atlet jangan keluar hotel sendirian agar aman," ujar Sekjen PBSI, Achmad Budiharto di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (5/3/2020).

Baca Juga: Bidik 1 Gelar, Ini Daftar Atlet Indonesia di All England 2020

"Di All England itu dari hotel ke Arena Birmingham kan jalan kaki (tak ada shuttle)."

"Rasismenya itu di London, karena itu memang daerah yang paling berimbas virus Corona. Mudah-mudahan tidak (di Birmingham)," tambahnya.

Indonesia mengirim 25 atlet ke All England 2020. Sebagian besar pebulutangkis yang tengah berburu poin maupun mengemban misi untuk mempertahankan rangking diharapkan bisa tampil maksimal.

"Kami harap ini (All England 2020) adalah kesempatan baik untuk tim kami. Yang rangkingnya bagus semoga makin memantapkan diri, yang belum harus menjadikan ini sebagai kesempatan," jelas Budi.

Turnamen bulutangkis All England 2020 akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, pada 11-15 Maret mendatang.

Baca Juga: Tinju Dunia: Bukan Manny Pacquiao, Ini Dia Lawan Paling Dibenci Mayweather

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI