Suara.com - PB PABBSI memutuskan untuk memulangkan lifter Deni dari Pelatnas Olimpiade 2020 yang terletak di Kwini, Jakarta Pusat. Lifter 30 tahun itu dinilai melakukan indisipliner.
Melalui surat bernomor 052/PB PABBSI/III/2020, PB PABBSI memulangkan Deni ke PABBSI Pengprov Bengkulu lantaran sang lifter dinilai tak menaati peraturan yang berlaku di Pelatnas.
Deni sendiri adalah lifter yang disiapkan PB PABBSI ke Olimpiade 2020. Ia saat ini menempati peringkat 13 di klasemen kualifikasi angkat besi kelas 67 kg.
"Sehubungan dengan dasar tersebut, dengan ini PB PABBSI memulangkan lifter Deni dari Pelatnas Olimpiade 2020 ke daerah untuk dapat dibina kembali. Khususnya dalam kedisiplinan dan etika kesopanan," tulis surat yang ditandatangani Wakil Ketua PB PABBSI, Djoko Pramono, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: GIICOMVEC 2020 Diresmikan Menperin: Edukasi Safety dan ODOL
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PABBSI, Alamsyah Wijaya turut membenarkan keputusan ini, kendati tak ingin mengungkapkan detail terkait indisipliner yang dilakukan Deni.
"Kami mengeluarkan keputusan itu karena Deni tidak disiplin. Dia tidak mengikuti apa yang menjadi aturan di pelatnas. Kami berharap dia bisa lebih baik," ujar Alamsyah Wijaya.
Dikonfirmasi terpisah, Deni sendiri membenarkan hal itu. Dia berharap ada solusi terbaik dari masalah yang tengah dihadapinya jelang Olimpiade 2020 ini.
"Saya akan coba bicara dengan Bapak Djoko biar tetap jalan persiapan saya (ke Olimpiade)," kata Deni.
Baca Juga: Dampak Virus Corona di Sektor Otomotif: Putusnya Pasokan Komponen