Suara.com - Tim beregu putra Indonesia menjadi unggulan pertama dan bertekad untuk bisa membawa pulang Piala Thomas 2020 alias memgakhiri dahaga gelar yang sudah terjadi sejak 2002 silam.
Namun, untuk memenuhi ambisi tersebut, skuat Merah Putih harus lebih dulu berjibaku dengan negara-negara lain yang tentunya memiliki ambisi serupa.
Sekretaris Jendral (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto menyebut terdapat setidaknya empat negara peserta yang harus diwaspadai Hendra Setiawan dan kawan-kawan di Piala Thomas 2020.
"Pertama kami harus perhatikan tuan rumah (Denmark), mereka punya tunggal dan ganda yang bagus," ujar Budiharto saat dihubungi, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: Jadi Unggulan Pertama, Indonesia Pede Bawa Pulang Piala Thomas 2020
"Yang lain pasti China, Jepang serta Korea Selatan. Di samping itu kami juga harus mewaspadai tetangga kita yakni Malaysia. Mereka punya ganda dan tunggal yang cukup kuat," tambahnya.
Sebagai unggulan pertama, tim beregu putra Indonesia jelas diunggulkan karena dalam proses undian babak penyisihan grup nanti, dipastikan tak akan langsung berjumpa negara-negara kuat.
Jepang, China, dan Denmark yang melengkapi empat negara unggulan, akan berada di pot pertama bersama Indonesia. Negara dalam satu pot tak akan saling bertemu di babak grup.
Menurut Achmad Budiharto, status sebagai unggulan pertama harus disyukuri oleh Indonesia alih-alih terbeban karena didapuk sebagai calon kuat peraih gelar juara.
"Saya kira tergantung dari kami sendiri apakah menjadikan ini beban atau keuntungan. Tapi kami meyakinkan para pemain bahwa ini sebuah keuntungan bahwa kita bisa menang," tandasnya.
Baca Juga: Tinju Dunia: Bukan Manny Pacquiao, Ini Dia Lawan Paling Dibenci Mayweather
Piala Thomas dan Uber 2020 akan berlangsung di Aarhus, Denmark. Turnamen beregu putra dan putri terakbar di dunia itu dijadwalkan berlangsung pada 16-24 Mei mendatang.