Suara.com - Tim beregu putra Indonesia menjadi unggulan pertama di Piala Thomas 2020. Hal itu setelah Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) melakukan akumulasi poin dari setiap sektor pada Rabu (4/3/2020).
Akumulasi poin sendiri dilakukan BWF dengan skema menghitung total poin dari tiga tunggal putra dan dua ganda putra dengan rangking terbaik disetiap negara.
Indonesia menjadi unggulan teratas setelah poin Anthony Sinisuka Ginting (78.332), Jonatan Christie (74.590), Shesar Hiren Rhustavito (47.770) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon (104.453), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (101.757) digabungkan.
Akumulasi poin itu mengungguli tim beregu putra Jepang, China, serta tuan rumah Denmark, yang berturut-turut harus puas menjadi unggulan kedua, ketiga, dan keempat.
Baca Juga: Tinju Dunia: Bukan Manny Pacquiao, Ini Dia Lawan Paling Dibenci Mayweather
Sebagai unggulan pertama, Indonesia untuk sementara bakal terhindar dari negara-negara kuat di babak grup.
Unggulan pertama hingga keempat akan berada di pot pertama dan tak akan saling berjumpa saat undian dilangsungkan.
Kondisi itu membuat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) optimistis, tim beregu putra Indonesia bisa membawa pulang Piala Thomas 2020 alias mengakhiri dahaga gelar sejak 2002 silam.
"Ya otomatis sebagai unggulan pertama kami tentu sedang dalam kondisi yang ideal karena punya tiga tunggal handal dan ganda yang berada di Top 10 dunia," ujar Sekjen PBSI, Achmad Budiharto saat dihubungi, Kamis (5/4/2020).
"Jadi tidak ada alasan untuk kami tidak optimis membawa pulang Piala Thomas 2020 ke Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Lagi, Bocah Ajaib dari Lombok Lalu Zohri Gagal Uji Coba, Imbas Wabah Corona
Piala Thomas dan Uber 2020 akan berlangsung di Aarhus, Denmark. Turnamen beregu putra dan putri terakbar di dunia itu dijadwalkan berlangsung pada 16-24 Mei mendatang.