Suara.com - Tujuh tim kompetitor di ajang Formula 1 pada, Rabu (4/3/2020), menyatakan keberatan dengan hasil investigasi Federasi Otomotif Internasional (FIA) terhadap power unit Ferrari musim 2019.
Ketujuh tim tersebut adalah Mercedes, McLaren, Racing Point, Red Bull, Renault, Alpha Tauri, dan Williams.
FIA pada 28 Februari menyatakan telah mencapai kesepakatan dengan Ferrari setelah investigasi teknis selama berbulan-bulan, namun tidak mempublikasikan secara detail.
Mereka hanya menyatakan akan meningkatkan pengawasan terhadap semua power unit F1 di masa depan.
Baca Juga: Masuk Antrean Calon Penantang Pacquiao, Garcia: Saya Bisa Kanvaskan Dia
Mesin Ferrari itu menjadi bahan pembicaraan tahun lalu dimana tim-tim rival mencurigai adanya kecurangan dalam sensor aliran bahan bakar mesin tersebut untuk meningkatkan performa. Meskipun demikian mereka tak melayangkan protes resmi.
"Regulator olahraga internasional memiliki tanggung jawab untuk bertindak dengan kepemimpinan, integritas dan transparansi dengan standard tertinggi," demikian pernyataan ketujuh tim seperti diunggah di laman resmi tim Mercedes.
"Setelah investigasi berbulan-bulan yang dilakukan oleh FIA hanya menimbulkan pertanyaan dari tim-tim lain, kami secara tegas keberatan terhadap FIA yang mencapai kesepakatan konfidensial dengan Ferrari untuk menyelesaikan masalah tersebut."
"Oleh karena itu, dengan ini kami menyatakan secara terbuka komitmen bersama kami untuk menuntut keterbukaan secara penuh dan pantas terkait masalah ini, untuk memastikan jika olahraga kita memperlakukan semua kompetitor secara adil dan setara."
"Kami melakukan ini mewakili para fan, partisipan dan pemegang saham Formula 1."
Baca Juga: Tinju Dunia: Ingat Masa Ini, Air Mata Si Leher Beton Mike Tyson Bercururan
"Selain itu, kami berhak mencari penyelesaian hukum, dalam proses hukum FIA dan di depan pengadilan yang kompeten."