Suara.com - Pemerintah Kota Melbourne, Australia, yakin seri perdana Grand Prix Formula 1 2020 yang digelar di Sirkuit Albert Park, pekan depan, akan berjalan sesuai jadwal.
Namun mereka juga tak menjamin sepenuhnya di tengah dinamisnya situasi wabah virus Corona.
Albert Park yang menjadi oasis di tengah kota Melbourne telah disiapkan, setiap tahunnya, menjadi trek balapan untuk menggelar seri pembuka F1 2020 pada 15 Maret nanti, meski krisis virus Corona telah menyebabkan pembatalan sejumlah ajang di wilayah Asia Pasifik.
"Semua indikasi dari manajemen Formula 1 adalah mereka berencana untuk menggelar grand prix itu," kata Menteri Pariwisata, Olahraga dan Ajang Besar Negara Bagian Victoria Martin Pakula, seperti dikutip Suara.com dari Reuters, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: Masuk Antrean Calon Penantang Pacquiao, Garcia: Saya Bisa Kanvaskan Dia
"Persiapannya sudah berjalan. Kami menanti mesin-mesin dan tim tiba mulai hari ini hingga akhir pekan. Jadi kami hampir berada di titik di mana setiap orang akan berada di sini dalam beberapa hari."
"Namun demikian, saya paham jika situasinya sangat dinamis dan dalam beberapa persoalan ada hal-hal yang di luar kendali."
"Saya sangat berharap dan yakin, tapi saya tak bisa mengatakannya dengan kepastian mutlak," tandas Pakula.
Managing Director F1 Ross Brawn dengan tegas mengungkapkan Formula 1 tak akan menggelar suatu balapan, jika ada salah satu tim kompetitor dilarang masuk ke negara tuan rumah karena pembatasan perjalanan berkaitan dengan wabah virus Corona.
Australia sejauh ini telah melaporkan sedikitnya 42 kasus virus Corona. Sebagian besar adalah penumpang kapal pesiar yang berlabuh di Jepang yang dievakuasi, dan tiga orang tercatat terinfeksi.
Baca Juga: Jika Olimpiade 2020 Batal Gara-Gara Corona, Jepang Rugi Gila-gilaan
Australia telah memberlakukan kontrol di perbatasan terhadap pengunjung dari China dan mereka yang telah berada di Iran dalam waktu dua pekan terakhir sebelum kedatangan.