Suara.com - Sekretaris Kabinet Pemerintahan Jepang, Yoshihide Suga mengatakan, pihaknya tegah mengupayakan keras agar Olimpiade 2020 Tokyo bergulir sesuai jadwal.
Suga memberi sinyal bahwa Jepang keukeuh pada komitmen awal untuk menjaga kelangsungan pesta olahraga terakbar itu sesuai jadwal.
"Kami akan terus melanjutkan persiapan sambil berkoordinasi erat dengan IOC (Komite Olimpiade Internasional) dan komite penyelenggara," kata Suga dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang, Rabu (4/3/2020), dikutip Suara.com dari Reuters.
Sebelumnya muncul kekhawatiran bahwa Olimpiade 2020 Tokyo terancam mundur. Ancaman itu menyusul wabah virus Corona di Jepang.
Baca Juga: Masuk Antrean Calon Penantang Pacquiao, Garcia: Saya Bisa Kanvaskan Dia
Tercatat warga yang terkonfirmasi terinfeksi virus Covid-19 di Jepang mencapai 1.000 orang.
Rugi Triliunan
Menter Olahraga Jepang, Seiko Hashimoto mengatakan, apabila Olimpiade 2020 dibatalkan, akan menimbulkan kerugian besar bagi Jepang selaku tuan rumah.
Anggaran terakhir untuk multievent empat tahunan ini mencapai 1,35 triliun yen atau sekitar Rp 178,12 triliun.
Dengan proporsi Rp 15,8 triliun untuk membangun stadion Olimpiade dan Rp 3,9 triliun untuk Paralimpiade 2020.
Baca Juga: Kualifikasi Masih Jalan, Fajar / Rian Sudah Legowo Tak ke Olimpiade
Kendati begitu, Hashimoto membenarkan bahwa IOC dan Tokyo sempat membahas kemungkinan penundaan Olimpiade hingga akhir tahun 2020.