Suara.com - Satuan gabungan telah dibentuk untuk mensukseskan Olimpiade 2020 Tokyo ditengah wabah virus Corona yang telah menyebar keberbagai negara Asia dan Eropa.
Satuan gabungan itu telah dibentuk pada pertengahan Februari, dengan beranggotakan Komite Olimpiade Internasional (IOC), Panitia Penyelenggara Olimpiade 2020, Pemerintah Kota Tokyo, Pemerintah Jepang, serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Dewan eksekutif IOC menghargai dan mendukung langkah-langkah yang diambil, yang merupakan bagian penting dari rencana Tokyo untuk menyelenggarakan pertandingan yang aman dan terjamin," tulis IOC dilansir Suara.com dari RFI, Rabu (4/3/2020).
"IOC akan terus mengikuti saran WHO, sebagai badan PBB terkemuka tentang topik ini."
Baca Juga: Corona Masuk Indonesia, Piala Davis di Senayan Jalan Terus
Presiden IOC Thomas Bach juga mengatakan pihaknya kini tengah berusaha keras agar Olimpiade 2020 bisa tetap terselenggara dengan sukses ditengah krisis kesehatan global tersebut.
Lima bulan jelang pembukaan, IOC terus berkomitmen dan mencari solusi terbaik dengan melakukan diskusi yang komprehensif bersama berbagai pihak.
Bach juga menyebut IOC akan terus mendukung atlet dan National Olympic Committee (NOC) negara-negara peserta mengenai perkembangan Olimpiade 2020.
"Kami akan terus mendukung para atlet dan NOC mereka dengan pembaruan informasi secara berkala, yang akan kami berikan," tandas Bach.
Olimpiade 2020 Tokyo direncanakan bergulir dari 24 Juni hingga 9 Agustus mendatang.
Baca Juga: Kejar Poin Olimpiade, Hafiz / Gloria Target Semifinal di All England 2020
Namun, wabah virus Corona atau Covid-19 terus menghantui dan menimbulkan spekulasi terkait jadi tidaknya pesta olahraga terakbar di dunia tersebut.