Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting belum lama ini mencatatkan capaian pribadi yang cukup membanggakan.
Atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu berhasil menduduki peringkat tiga dunia, yang mana hal itu merupakan pencapaian tertinggi dalam kariernya.
Pebulutangkis 23 tahun itu menjadi tunggal putra pertama Indonesia yang sukses menembus peringkat tiga dunia sejak 2014 silam.
Tunggal putra Merah Putih terakhir yang mencatatkan capaian serupa adalah Tommy Sugiarto pada 10 April 2014.
Baca Juga: Kualifikasi Masih Jalan, Fajar / Rian Sudah Legowo Tak ke Olimpiade
Anthony mengaku bangga dengan pencapaian pribadinya. Namun, dirinya menegaskan tak ingin berpuas diri, dan masih ingin terus perkembang sebagai pemain.
"Ada rasa bangga juga bisa masuk rangking tiga dunia. Pencapaian tertinggi saya selama ini," ujar Anthony Sinisuka Ginting di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
"Tapi itu tidak mau saya jadikan beban sih, jadi motivasi untuk lebih baik. Sudah rangking tiga nih, pasti ada pikiran mau jadi yang terbaik."
"Dahulu saat baru masuk pelatnas saya ada di rangking berapa, sekarang perjalanan ke ranking tiga. Itu tidak mudah," tambahnya.
Rangking tiga dunia berhasil ditembus Anthony setelah membantu tim beregu putra Indonesia mengalahkan India di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020.
Baca Juga: All England 2020: Anthony Ginting Bidik Peningkatan Prestasi
Pada laga yang berlangsung di Rizal Memorial Coliseum, Filipina, Sabtu (15/2/2020) itu, Anthony menyumbang poin setelah menundukan Sai Praneeth B.