Balapan Kelas MotoGP Qatar Batal karena Virus Corona, Rins: Sedih, Tapi...

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 02 Maret 2020 | 17:00 WIB
Balapan Kelas MotoGP Qatar Batal karena Virus Corona, Rins: Sedih, Tapi...
Pebalap Suzuki Ecstar Alex Rins memimpin balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (17/3/2019). [AFP/Karim Jaafar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah virus Corona yang menjadi krisis kesehatan global kembali memberikan dampak bagi dunia olahraga. Kali ini giliran penyelenggaraan balapan kelas MotoGP Qatar yang dibatalkan.

Pengumuman pembatalan balapan MotoGP Qatar yang sedianya digelar pada 8 Maret 2020, disampaikan pihak Federasi Balap Motor Internasional (FIM), Senin (2/3/2020).

Pembatalan seri perdana MotoGP 2020 itu turut disayangkan tim dan para pebalap. Namun mereka bisa memahami alasan pembatalan tersebut.

"Tentunya sangat disayangkan balapan pertama musim ini dibatalkan karena kami sudah siap untuk mulai dan juga para penggemar," ungkap bos tim Suzuki Ecstar Davide Brivio di laman resmi tim.

Baca Juga: Virus Corona, Kelas MotoGP Qatar Dibatalkan, Moto2 dan Moto3 Tetap Lanjut

Sejumlah staf tim Suzuki telah berada di Qatar menyusul tes pramusim di sana.

"Tapi saat ini hal terpenting adalah keselamatan dari masyarakat, dan kami menghormati keputusan yang diambil oleh otoritas setempat dan ofisial MotoGP," pria berkebangsaan Italia menambahkan.

Peta Sebaran Kasus Virus Corona di Dunia (situs: gisanddata.maps.arcgis.com)
Peta Sebaran Kasus Virus Corona di Dunia (situs: gisanddata.maps.arcgis.com)

Italia menjadi salah satu negara Eropa yang terdampak virus Corona. Tercatat lebih 1.100 kasus virus Corona di Italia, dan setidaknya telah memakan korban meninggal dunia sebanyak 29 orang.

Di kelas MotoGP, tercatat ada enam pebalap yang berasal dari Italia. Antara lain Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli dan Andrea Iannone.

Sedangkan Ducati dan Aprilia adalah pabrikan terkemuka dari Italia.

Baca Juga: Penyelenggaraan Indonesia Open 2020 Dibayangi Virus Corona

"Ini adalah waktu yang rentan dan aneh untuk setiap orang di seluruh dunia dan kami harus mengamati semuanya dari balapan ke balapan saat ini dan melihat apa yang berkembang di pekan-pekan yang akan datang," kata Brivio.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI