Suara.com - Bayang-bayang virus Corona yang menyebar ke banyak negara di Asia maupun Eropa, termasuk baru-baru ini di Indonesia, tak menghentikan jadwal keberangkatan tim bulutangkis Indonesia ke Inggris.
Kevin Sanjaya Sukamuljo cs dijadwalkan tetap sesuai jadwal berangkat ke Negeri Ratu Elizabeth II untuk mengikuti turnamen All England 2020.
"Masih sesuai jadwal. Sabtu (7/3/2020) malam tim akan bertolak ke London," kata Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto di sela Rakernas NOC Indonesia di Jakarta, Senin (2/3/2020).
Kejuaraan bulutangkis All England 2020 akan berlangsung di Arena Birmingham pada 11-15 Maret mendatang.
Baca Juga: 2 WNI Positif Corona Covid-19, Ketua IDI Sampikan 5 Langkah Cegah Penularan
Hampir semua pebulutangkis top dunia dipastikan bakal unjuk kemampuan di turnamen bulutangkis tertua di dunia itu.
Bayang-bayang Corona memang cukup menghantui, termasuk kasus virus Corona di Indonesia baru-baru ini, karena kejuaraan melibatkan banyak atlet dari berbagai negara.
Bahkan beberapa kejuaraan bulutangkis di Eropa dibatalkan yaitu Swiss Open dan German Open.
"Kami terus memantau perkembangan. Namun, hingga saat ini semuanya masih sesuai dengan jadwal," tutur Budi.
Budi berharap masalah virus Corona segera bisa diatasi agar kejuaraan internasional yang sudah terjadwal tidak ada perubahan maupun pembatalan.
Baca Juga: BWF Dadakan Tunda Turnamen, PBSI 'Kesal', Rugi Materiil dan Immateriil
Apalagi pengumpulan poin Olimpiade 2020 juga masih berjalan.
"Harapan kami tidak ada lagi pertandingan BWF yang dibatalkan. Semoga semuanya bisa diatasi," Budi berharap.
Selama Maret, lima kejuaraan BWF yang seharusnya diikuti pebulutangkis Indonesia dibuka dengan All England 11-15 Maret, Swiss Open 17-22 Maret, India Open 24-29 Maret, Orleans Master 24-29 Maret dan Malaysia Open 31 Maret-5 April.
"Setelah itu Singapura Open. Harapan kami tidak ada pembatalan. Yang jelas setelah All England kembali ke Indonesia dulu untuk menyiapkan pertandingan berikutnya," Budi menerangkan dikutip Suara.com dari Antara.