Suara.com - Pelita Jaya Bakrie harus bersusah payah untuk mendapatkan kemenangan saat menghadapi Louvre Surabaya di seri V Indonesian Basketball League (IBL) 2020, Minggu (1/3/2020).
Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur, anak-anak latih Octaviarro Tamtelahitu sempat tertinggal di dua kuarter awal, sebelum akhirnya berbalik menang 80-76.
Menurut Ocky --sapaan akrab Octaviarro, pertandingan sengit ini menjadi pelajaran berharga bagi timnya yang dinilai masih kerap tampil fluktuatif alias inkonsisten.
"Banyak pelajaran penting, bagaimana kami tertinggal tetapi bisa balik meraih kemenangan. Dalam permainan basket banyak fluktuasi, kebetulan kali ini kami yang menang," ujar Ocky.
Baca Juga: Ditumbangkan Persija, Edson Tavares Sesalkan Finishing Borneo FC
Di kuarter pertama, Pelita Jaya sempat tertinggal dengan margin skor yang cukup lebar, yakni 13-27 dari Louvre Surabaya. Saat itu, Respati Ragil Pamungkas dan kolega kerap kehilangan penguasaan bola.
"Kuarter pertama kami melakukan delapan kali turn over dan dikonversi menjadi 12 angka buat lawan," jelas Ocky terkait buruknya penampila Pelita Jaya di awal pertandingan.
Dior Alexandros Lowhorn menjadi pencetak angka terbanyak bagi Pelita Jaya di laga ini. Pebasket Amerika Serikat itu mengemas 31 angka, delapan rebound, serta dua assist.