Suara.com - Ketua Federasi Bridge Asia Tenggara (SEABF), Michael Bambang Hartono mengapresiasi PB Gabsi selaku penyelenggara Liga Bridge Indonesia 2020.
Menurut pria yang pernah menjadi atlet bridge Indonesia di Asian Games 2018 itu, Liga Bridge Indonesia 2020 bakal punya dampak positif bagi ekosistem bridge Tanah Air.
"Saya berterimakasih kepada PB Gabsi yang berhasil menghidupkan kembali Liga Bridge Indonesia yang sudah tenggelam cukup lama," kata Bambang Hartono dalam sambutannya di acara Pembukaan Liga Bridge Indonesia 2020 di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Sabtu (29/2/2020).
"Dengan adanya kompetisi ini, tim-tim terkuat Indonesia jadi kembali ikut semua. Semoga dengan adanya liga ini, kualitas tim-tim peserta ini bisa naik," tambahnya.
Baca Juga: Latih India, Pelatih Bulutangkis Indonesia Digaji Rp 114 Juta per Bulan
Selain menjadi ajang persaingan bagi klub-klub bridge Tanah Air, Liga Bridge Indonesia 2020 turut dijadikan PB Gabsi sebagai wadah menjaring tim terbaik yang nantinya akan mewakili Indonesia di 16th World Bridge Games di Salsomaggiore, Italia, pada 21 Agustus hingga 4 September mendatang.
Terobosan dari PB Gabsi itu turut diapresiasi Bambang Hartono. Menurut orang terkaya di Indonesia itu, apa yang dilakukan PB Gabsi turun menginsipirasinya membuat kebijakan serupa khususnya di lingkup Asia Tenggara.
"Keputusan dari PB Gabsi mengirimkan pemenang mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Bridge ke-16 Italia adalah suatu terobosan. Bagus sekali dan memberikan inspirasi kepada saya sebagai Presiden SEABF. Dan mungkin kami akan mengadakan liga bridge di lingkup Asia Tenggara," tandas bos Djarum dan BCA.
Liga Bridge Indonesia 2020 akan bergulir sebanyak empat seri dan grand final.
Seri I berlangsung di Jakarta (29 Februari - 1 Maret 2020). Sementara Seri II bakal digelar di Semarang pada 21-22 Maret mendatang.
Baca Juga: Ke Aprilia atau Tim Satelit Yamaha? Ini Pilihan Sang Ayah untuk Rossi
Seri III kompetisi bridge paling akbar se-Tanah Air ini akan bergulir di Surabaya (11-12 April 2020). Sedangkan seri IV bergulir di Yogyakarta pada 25-26 April, disusul Grand Final di Jakarta pada 8-10 Mei mendatang.