Dalam tahun-tahun selanjutnya, dia berharap kompetisi ini bisa berjalan dengan dana mandiri alias tanpa bantuan pihak pengurus pusat.
"Liga bridge Indonesia yang kita miliki itu jalan sepenuhnya dari pembiayaan pengurus pusat. Saya inginnya liga bridge ini bisa berjalan sendiri, bahkan bisa juga menguntungkan untuk PB Gabsi. Hasilnya itu bisa digunakan untuk kegiatan kita, salah satunya itu pembinaan usia muda," ujar Miranda.
"Liga bridge yang dihidupkan kembali di 2020 ini langsung loncat sebagai kompetisi bagi tim-tim terbaik. Kami ingin selenggarakan ini secara konsisten," tandasnya.
Selain menawarkan hadiah uang tunai yang cukup besar, Liga Bridge Indonesia 2020 ini turut menjadi ajang bagi PB Gabsi untuk mencari tim terbaik.
Baca Juga: Latih India, Pelatih Bulutangkis Indonesia Digaji Rp 114 Juta per Bulan
Pemenang dari kompetisi ini bakal mewakili Indonesia di ajang 16th World Bridge Games di Salsomaggiore, Italia, pada 21 Agustus hingga 4 September mendatang.