Suara.com - Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) menggelar event skala nasional dengan tajuk Liga Bridge Indonesia 2020 hari ini, Sabtu (29/2). Event ini menawarkan total hadiah Rp 252 juta.
Liga Bridge Indonesia 2020 akan bergulir sebanyak empat seri dan grand final. Seri I berlangsung di Jakarta (29 Februari-1 Maret 2020). Sementara Seri II bakal digelar di Semarang pada 21-22 Maret mendatang.
Seri III kompetisi bridge paling akbar se-Tanah Air ini akan bergulir di Surabaya (11-12 April 2020).
Sedangkan seri IV bergulir di Yogyakarta pada 25-26 April, disusul Grand Final di Jakarta pada 8-10 Mei mendatang.
Baca Juga: Latih India, Pelatih Bulutangkis Indonesia Digaji Rp 114 Juta per Bulan
Liga Bridge Indonesia 2020 diikuti 16 tim yang kesemuanya merupakan anggota dari PB Gabsi.
Tim-tim tersebut antara lain Raewaya Bridge Club Sulut, ACR 1, ACR 2, Bhinneka Bridge Club, Djarum LA, Djarum Super, Djarum Black, Garuda Bridge Club, Mixed Jatim, RW Toar Manado, Fauna Winaza, Mampang Bridge Community, Tim Guyub57, KBP, Gabrial UI-Premier, dan IKA ITS.
Ketua Panitia Liga Bridge Indonesia 2020, Kelik Irwantono, berharap Liga Bridge Indonesia 2020 ini bisa menjadi wadah mencari bibit-bibit atlet bridge masa depan, lantaran diprediksi bakal berlangsung dengan persaingan ketat.
"Bisa dibilang liga bridge Indonesia 2020 cukup ketat kompetisinya karena diikuti klub-klub besar di Tanah Air," ujar Kelik Irwanto saat menghadiri pembukaan Liga Bridge Indonesia 2020 di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Sabtu (29/2/2020).
"Ajang liga bridge ini kami harapkan selain kompetisi bertanding satu sama lain, semoga kita bisa juga menjadi ajang pariwisata karena formatnya itu mengunjungi kota-kota lain," tambahnya.
Baca Juga: Wilder Salahkan Kostum Usai Kalah TKO dari Fury, Promotor: Statement Bodoh
Sementara itu, Ketua Umum PB Gabsi Miranda S Goeltom punya target tersendiri untuk Liga Bridge Indonesia ke depannya.