Suara.com - Legenda tinju dunia George Foreman menawarkan diri untuk melatih Deontay Wilder. Tawaran itu setelah Wilder kalah TKO melawan Tyson Fury.
Fury dua kali menjatuhkan Wilder sebelum pihak Wilder melempar handuk ke dalam ring pada ronde ketujuh, tanda menyerah.
Wilder pun kalah TKO dan kehilangan sabuk juara dunia kelas berat WBC dalam duel di MGM Grand, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020) lalu.
![Wasit Kenny Bayless (kiri) mencoba menghentikan pertarungan antara Deontay Wilder (kanan) melawan Tyson Fury setelah lonceng tanda akhir ronde ketujuh dibunyikan. Fury menang TKO dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/24/87200-deontay-wilder-dan-tyson-fury.jpg)
Foreman menjelaskan bawah Wilder tak butuh skill baru. Ia hanya, kata Foreman, butuh beberapa trik lawas.
Baca Juga: Intip Ruangan Rahasia Valentino Rossi, Tak Sembarang Orang Bisa Masuk
"Saya bisa membawa Wilder kembali jadi petinju yang seharusnya," kata Foreman dikutip Suara.com dari Express, Jumat (28/2/2020).
"Selama beberapa minggu, saya bisa mengajarinya bagaimana seharusnya yang dilakukannya," mantan juara dunia kelas berat ini menambahkan.
![George Foreman merayakan keberhasilannya menjadi juara dunia kelas berat IBF dan WBU usai mengalahkan Axel Schulz (Jerman), Sabtu (22/4/1995]. [AFP/Jeff Haynes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/19/32904-george-foreman.jpg)
Duel Deontay Wilder vs Tyson Fury akhir pekan lalu merupakan duel ulang setelah pada pertemuan pertama, 1 Desember 2018, kedua petinju bermain imbang.