Siap Bergulir, Liga Bridge Indonesia 2020 Diikuti Semua Atlet Nasional

Jum'at, 28 Februari 2020 | 06:35 WIB
Siap Bergulir, Liga Bridge Indonesia 2020 Diikuti Semua Atlet Nasional
Atlet bridge Indonesia, Freddy Eddy Manoppo (kiri) dan Henky Lasut (kanan), saat tampil di final Asian Games 2018 lalu di Jakarta. [Antara/INASGOC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PB Gabsi (Gabungan Bridge Seluruh Indonesia) siap menggulirkan event besar yaitu Liga Bridge Indonesia 2020. Diawali pada Sabtu (29/2) besok di Jakarta, tepatnya di Museum Bank Indonesia Jakarta, Liga Bridge Indonesia 2020 selanjutnya akan berlangsung di tiga kota besar lainnya yaitu Semarang, Surabaya, serta Yogyakarta.

Sebanyak 16 tim dari berbagai daerah di Indonesia dipastikan turut serta dalam turnamen bergengsi ini, di mana tercatat semua atlet nasional ikut serta memperkuat timnya masing-masing. Termasuk di antaranya adalah mereka yang mewakili Indonesia di Asian Games 2018 maupun Kejuaraan Dunia 2019 di Wuhan lalu.

Berdasarkan rilis dari panitia pelaksana, dari tim nasional senior misalnya, pasangan Henky Lasut/Eddy Manoppo akan memperkuat Raewaya Bridge Club Sulut di turnamen ini. Sementara Bambang Hartono/M Apin Nurhalim akan bermain untuk Djarum Super, sedangkan Tanudjan Sugiarto/Bert Toar Polii tampil untuk Djarum Black.

Selanjutnya, para pemain timnas open, Robert Parasian/Noldy George bersama Franky Karwur akan bermain atas nama KBP, bersama Lusje Bojoh/Taufik Asbi pemain nasional dari tim Mixed. Di tim PKB yang menjadi favorit juara juga ada para pemain nasional lain, seperti Joice Tueje dan Kristina Wahyu Murniati/Suci Amita Dewi.

Baca Juga: Menpora Apresiasi Polri Ikut Kembangkan Pembinaan Atlet Olahraga Indonesia

Atlet Jemmy Bojoh yang biasanya berpasangan dengan Franky Karwur, akan memperkuat Djarum Super bersama Stefanus Supeno/Leslie Gontha. Sementara pasangan Youbert Sumarauw/Ronny Eltanto dan Mario Mambu/Cliff Tangkuman akan bermain untuk ACR dan Raewaya Bridge Club.

Di tim Mixed, semua atletnya juga ikut meski sudah tidak berpasangan lagi. Denny Sacul akan bermain untuk ACR, sedangkan Conny E Sumampouw memperkuat Bhinneka Bridge Club. Sementara, Anthony Soebroto akan bermain untuk Djarum Black, sedangkan Ernis Sefita bermain untuk Djarum LA.

Menambah potensi makin serunya persaingan untuk lolos ke babak semifinal, pemain muda dari Girls U26 yang juara Asia Pacific Bridge Federation 2019, Fransisca T Martanti/Monica Ayu Triana juga ikut serta memperkuat Djarum LA. Sementara tandemnya di tim nasional Roro Joffani TD, Rahma Saumi, akan bermain untuk ACR.

Rangkaian pertandingan Liga Bridge Indonesia 2020 yang akan berawal di Jakarta pada 29 Februari - 1 Maret 2020, selanjutnya akan digelar pada 21 - 22 Maret 2020 di Semarang. Berikutnya, turnamen akan berlanjut pada 11 - 12 April di Surabaya dan 25 - 26 April di Yogyakarta. Babak grand final sendiri rencananya digelar pada 8 - 10 Mei 2020 di Jakarta.

Bagi PB Gabsi, Liga Bridge Indonesia selain merupakan upaya untuk mewujudkan turnamen berbobot, juga bertujuan memberdayakan klub-klub peserta agar mempunyai program kontinyu dan berkesinambungan, yang pada ujungnya akan berdampak pada penyaringan dan penentuan tim nasional. Ketua Umum PB Gabsi, Miranda S Goeltom, juga menyatakan bahwa event ini akan dijadikan momentum untuk memulai dua program unggulan PB Gabsi, yaitu registrasi anggota serta pemberian master point untuk para pemenang.

Baca Juga: Indonesia Berpotensi Lebih Banyak Loloskan Atlet ke Olimpiade 2020

Secara teknis, Liga Bridge Indonesia 2020 akan memainkan dua babak, mulai babak penyisihan, kemudian semifinal dan final. Babak penyisihan sendiri digelar dalam kompetisi penuh, di mana setiap tim akan saling berhadapan dua kali. Selanjutnya, peringkat 1-4 akan lolos ke babak semifinal yang bakal digelar dengan sistem knock-out.

Selain Piala Bergilir, piala tetap dan medali, para pemenang Liga Bridge Indonesia 2020 akan mendapat hadiah uang pembinaan, masing-masing sebesar Rp 100 juta untuk Juara I, Rp 50 juta untuk Juara II, Rp 30 juta untuk Juara III, dan Rp 20 juta untuk peringkat ke-4. Juara Liga Bridge Indonesia 2020 juga berhak mewakili Indonesia di 16th World Bridge Game yang akan berlangsung di Salsomaggiore, Italia, pada 21 Agustus hingga 4 September 2020.

Tidak cukup itu, pada babak penyisihan di setiap weekend atau di setiap kota, juga tersedia hadiah untuk para pemenangnya. Masing-masing adalah sebesar Rp 6.000.000 untuk Juara I, Rp 4.000.000 untuk Juara II, dan Rp 3.000.000 untuk Juara III-nya. Yang menarik lagi, seluruh pertandingan Liga Bridge Indonesia 2020 ini bisa disaksikan secara langsung di seluruh belahan dunia melalui Bridge Base Online (BBO), sementara info lengkap hasil pertandingan bisa diikuti melalui Halamanbridge.org.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI