Suara.com - PB Gabsi (Gabungan Bridge Seluruh Indonesia) siap menggulirkan event besar yaitu Liga Bridge Indonesia 2020. Diawali pada Sabtu (29/2) besok di Jakarta, tepatnya di Museum Bank Indonesia Jakarta, Liga Bridge Indonesia 2020 selanjutnya akan berlangsung di tiga kota besar lainnya yaitu Semarang, Surabaya, serta Yogyakarta.
Sebanyak 16 tim dari berbagai daerah di Indonesia dipastikan turut serta dalam turnamen bergengsi ini, di mana tercatat semua atlet nasional ikut serta memperkuat timnya masing-masing. Termasuk di antaranya adalah mereka yang mewakili Indonesia di Asian Games 2018 maupun Kejuaraan Dunia 2019 di Wuhan lalu.
Berdasarkan rilis dari panitia pelaksana, dari tim nasional senior misalnya, pasangan Henky Lasut/Eddy Manoppo akan memperkuat Raewaya Bridge Club Sulut di turnamen ini. Sementara Bambang Hartono/M Apin Nurhalim akan bermain untuk Djarum Super, sedangkan Tanudjan Sugiarto/Bert Toar Polii tampil untuk Djarum Black.
Selanjutnya, para pemain timnas open, Robert Parasian/Noldy George bersama Franky Karwur akan bermain atas nama KBP, bersama Lusje Bojoh/Taufik Asbi pemain nasional dari tim Mixed. Di tim PKB yang menjadi favorit juara juga ada para pemain nasional lain, seperti Joice Tueje dan Kristina Wahyu Murniati/Suci Amita Dewi.
Baca Juga: Menpora Apresiasi Polri Ikut Kembangkan Pembinaan Atlet Olahraga Indonesia
Atlet Jemmy Bojoh yang biasanya berpasangan dengan Franky Karwur, akan memperkuat Djarum Super bersama Stefanus Supeno/Leslie Gontha. Sementara pasangan Youbert Sumarauw/Ronny Eltanto dan Mario Mambu/Cliff Tangkuman akan bermain untuk ACR dan Raewaya Bridge Club.
Di tim Mixed, semua atletnya juga ikut meski sudah tidak berpasangan lagi. Denny Sacul akan bermain untuk ACR, sedangkan Conny E Sumampouw memperkuat Bhinneka Bridge Club. Sementara, Anthony Soebroto akan bermain untuk Djarum Black, sedangkan Ernis Sefita bermain untuk Djarum LA.
Menambah potensi makin serunya persaingan untuk lolos ke babak semifinal, pemain muda dari Girls U26 yang juara Asia Pacific Bridge Federation 2019, Fransisca T Martanti/Monica Ayu Triana juga ikut serta memperkuat Djarum LA. Sementara tandemnya di tim nasional Roro Joffani TD, Rahma Saumi, akan bermain untuk ACR.
Rangkaian pertandingan Liga Bridge Indonesia 2020 yang akan berawal di Jakarta pada 29 Februari - 1 Maret 2020, selanjutnya akan digelar pada 21 - 22 Maret 2020 di Semarang. Berikutnya, turnamen akan berlanjut pada 11 - 12 April di Surabaya dan 25 - 26 April di Yogyakarta. Babak grand final sendiri rencananya digelar pada 8 - 10 Mei 2020 di Jakarta.
Bagi PB Gabsi, Liga Bridge Indonesia selain merupakan upaya untuk mewujudkan turnamen berbobot, juga bertujuan memberdayakan klub-klub peserta agar mempunyai program kontinyu dan berkesinambungan, yang pada ujungnya akan berdampak pada penyaringan dan penentuan tim nasional. Ketua Umum PB Gabsi, Miranda S Goeltom, juga menyatakan bahwa event ini akan dijadikan momentum untuk memulai dua program unggulan PB Gabsi, yaitu registrasi anggota serta pemberian master point untuk para pemenang.
Baca Juga: Indonesia Berpotensi Lebih Banyak Loloskan Atlet ke Olimpiade 2020
Secara teknis, Liga Bridge Indonesia 2020 akan memainkan dua babak, mulai babak penyisihan, kemudian semifinal dan final. Babak penyisihan sendiri digelar dalam kompetisi penuh, di mana setiap tim akan saling berhadapan dua kali. Selanjutnya, peringkat 1-4 akan lolos ke babak semifinal yang bakal digelar dengan sistem knock-out.