Suara.com - Event lari Indonesia Marathon yang bakal berlangsung di Jakarta pada 23 Agustus 2020 dijadikan pemerintah sebagai ajang mempromosikan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.
Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat menghadiri soft launching Indonesia Marathon di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Menurut Menpora Zainudin Amali, Indonesia Marathon sangat cocok dijadikan ajang promosi lantaran penyelenggaraannya berlangsung tiga bulan jelang PON 2020.
PON 2020 akan berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November mendatang. Untuk sementara, terdapat 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Baca Juga: Menpora Sebut Bonus SEA Games 2019 untuk Pelatih Bulutangkis Sudah Cair
"Ya, kita juga akan promosikan PON 2020 Papua karena ajang ini (Indonesia Marathon) diselenggarakan Agustus," kata Menpora Zainudin Amali.
"Jangankan itu, penyuluhan anti narkoba saja kami pakai untuk promosi PON 2020 di car free day kemarin, apalagi ini kegiatan olahraga, jadi akan kami lakukan," ungkapnya.
10 Ribu Peserta
Indonesia Marathon merupakan ajang lari jarak jauh yang diselenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Event ini diperkirakan bakal menarik sekitar 10 ribu orang peserta baik dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Fakta Maria Sharapova yang Baru Putuskan Pensiun: Harta, Tahta dan Pria
Mengusung tema sport tourism, Indonesia Marathon digadang-gadang bakal menawarkan peserta dengan objek-objek ikonik dan bersejarah di kawasan Ibu Kota.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyebut event ini rencananya bakal digelar setiap tahun dengan pemilihan lokasi yang akan berbeda-beda.
Setelah Jakarta akan ada Lombok, Belitung, Medan, dan Banyuwangi.
"Secara teknis kami dapat dukungan juga dari PASI—induk olahraga atletik Indonesia," kata Marciano Norman.
"Tujuan kita mengadakan ini untuk lebih dikenal khususnya pecinta marathon di Indonesia. Nantinya kita akan gelar setiap tahun sekali dengan lima kota berbeda," tandasnya.