Forbes memperkirakan total pendapatan Maria Sharapova, termasuk dari hadiah uang, sponsor dan uang penampilan, mencapai 325 juta dolar AS (sekitar Rp 4,5 triliun).
Total pendapatan tersebut tepat di bawah Serena Williams yang terpaut 25 juta dolar AS lebih banyak dari Maria Sharapova.
Pundi-pundi dolar AS yang masuk ke rekening banknya nyaris terputus pada tahun 2016, saat Maria Sharapova kedapatan gagal dalam tes obat-obatan.
Petenis cantik 32 tahun ini pun dihukum tidak boleh bertanding selama dua tahun. Dampaknya sejumlah sponsor menangguhkan kerja sama dengan Maria Sharapova.
Baca Juga: Pensiun, Petenis Cantik Maria Sharapova: Selamat Tinggal
Setelah hukumannya dikurangan lantaran temuan dari Federasi Tenis Internasional (ITF) bahwa Maria Sharapova tak sengaja melanggar aturan, sebagian besar sponsor kembali mengadakan kerja sama dengannya.
"Maria Sharapova luar biasa telah membangun citra di luar lapangan. Dia jelas memiliki keuntungan menjadi wanita yang cantik dan masih muda," kata Bob Dorfman, pakar endorsement dan penerbit Laporan Panduan Pemasaran Olahraga.
"Maria Sharapova telah membangun citranya. Dia cantik dan menyenangkan," tukas Bob dikutip Suara.com dari CNN, Kamis (27/2/2020).