Suara.com - Mantan peringkat satu dunia dan juara Grand Slam lima kali, Maria Sharapova, mengumumkan pensiun dari tenis setelah 28 tahun berkarier di olahraga tersebut.
Keputusan Maria Sharapova pensiun disampaikan dalam bentuk esai yang berisi kisah perjalanannya yang khusus ditayangkan oleh sebuah laman berita serta dalam akun Instagramnya @mariasharapova, Rabu (26/2/2020).
Dalam esainya, petenis cantik 32 tahun asal Rusia itu menulis:
"Tenis, saya ucapkan selamat tinggal. Dalam curahan hidupku pada tenis, tenis memberiku hidup. Saya akan merindukannya setiap hari. Saya akan rindu latihan dan rutinitas harian: bangun saat fajar, mengikat tali sepatu kiriku sebelum yang kanan, dan menutup gerbang lapangan sebelum aku memukul bola pertama hari itu."
Baca Juga: Tinju Dunia: Kalah TKO, Wilder Diminta Jangan Langsung Rematch Lawan Fury
"Saya akan merindukan timku, pelatihku, rindu saat-saat duduk dengan ayah di meja latihan. Jabat tangan saat kalah atau menang, atlet, meski mereka tahu atau tidak, yang mendorongmu menjadi yang terbaik," tulis Sharapova.
"Melihat kembali ke belakang, saya sadar bahwa tenis adalah puncak tertinggi. Saya telah melalui banyak bukit, namun pemandangan dari puncak itulah yang sangat hebat. Setelah 28 tahun dan lima gelar Grand Slam, saya siap untuk mendaki puncak lainnya untuk bersaing dalam medan yang berbeda," tambahnya.
Meski tidak menjelaskan tujuan selanjutnya secara gamblang, Maria Sharapova menyiratkan sesuatu hal yang ingin ia nikmati.
"Ada sejumlah hal yang ingin kulakukan: kedekatan bersama keluarga. Menggunakan waktu sambil minum kopi di pagi hari. Liburan akhir pekan yang tidak terduga. Olahraga yang sesuai dengan keinginan saya (kelas dansa)," tulisnya.
"Tenis menunjukkan dunia kepadaku, dan tenis juga menunjukkan kepadaku apa yang sudah kulakukan. Begitulah cara saya menguji dan mengukur perkembangan diri. Dan apa pun yang saya pilih untuk tujuan berikutnya, gunung berikutnya, saya akan terus berjuang. Saya masih akan mendaki. Saya masih akan tumbuh," tukas Maria Sharapova.
Baca Juga: Bukan Cuma Mundur dari Pelatnas PBSI, Tontowi Ahmad Sekaligus Akan Pensiun?
Selama kariernya, Maria Sharapova mencatatkan hasil yang cukup gemilang. Selain lima gelar Grand Slam, dia juga menyabet 36 gelar WTA dan menghabiskan 21 pekan sebagai petenis top dunia.
Kesuksesannya bermula saat usia 17 tahun di Wimbledon 2004 dan diikuti gelar US Open dua tahun berikutnya.
Dua tahun selanjutnya, Maria Sharapova meraih gelar di Australia Open 2008 dan terakhir menjuarai French Open 2012 dan 2014.