Suara.com - Pelatih tinju legendaris Freddie Roach memberikan wejangan kepada Deontay Wilder agar tak langsung lakukan rematch atau tarung ulang melawan Tyson Fury.
Pada Sabtu (22/2/2020) lalu, Deontay Wilder gagal pertahankan sabuk juara dunia kelas berat WBC di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
Petinju 34 tahun itu kalah TKO setelah pelatihnya, Mark Breland, melempar handuk ke dalam, tanda menyerah, di akhir ronde ketujuh.
Dalam kesepakatan duel antara Deontay Wilder vs Tyson Fury tertera klausul kontrak di mana petinju yang kalah punya opsi tarung ulang.
Baca Juga: Lempar Handuk Pelatih Wilder Terancam Dipecat, Tiket MotoGP Indonesia
Awal pekan lalu, Deontay Wilder menyatakan akan mengambil opsi rematch tersebut.
Namun Roach memberikan masukan kepada Wilder agar lebih dulu melakukan pertarungan gelar interim, sebelum menjalani trilogi pertarungan melawan Fury.
"Saya lebih suka lihat Wilder lakukan pertarungan pemanasan dulu, memenangkan gelar interim, dan mengembalikan lagi kekuatan tangan kanannya. Itu menurut saya," kata Roach dikutip Suara.com dari Boxing Scene, Kamis (26/2/2020).
"Tapi rematch tersebut ada dalam kontrak. Tapi jika Wilder pikir dia bisa bertarung lebih baik dan memenangkan pertarungan, saya berharap itu jadi yang terbaik untuknya," tukas pelatih ikon tinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao.
Duel Deontay Wilder vs Tyson Fury akhir pekan lalu merupakan rematch setelah pada pertemuan pertama, 1 Desember 2018, kedua petinju bermain imbang.
Baca Juga: Bukan Cuma Mundur dari Pelatnas PBSI, Tontowi Ahmad Sekaligus Akan Pensiun?