Hendra Cs Hadapi Lawan Tangguh di Babak Awal All England, Ini Kata Pelatih

Kamis, 27 Februari 2020 | 08:05 WIB
Hendra Cs Hadapi Lawan Tangguh di Babak Awal All England, Ini Kata Pelatih
Pasangan ganda putra gaek Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juara All England 2019. [Dok. PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi tak mempermasalahkan hasil undian All England 2020. Dia tetap optimis anak latihnya bisa mempertahankan gelar juara.

Di All England 2020, Indonesia menurunkan empat wakil di sektor ganda putra. Keempatnya relatif langsung berjumpa lawan-lawan tangguh di babak pertama.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang menjadi unggulan pertama, sudah ditunggu pasangan India yang tengah naik daun, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan selaku juara bertahan akan menghadapi pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.

Baca Juga: Bukan Cuma Mundur dari Pelatnas PBSI, Tontowi Ahmad Sekaligus Akan Pensiun?

Kendati unggul ranking, Hendra/Ahsan buta kekuatan lawan lantaran belum pernah berjumpa.

Pasangan Ganda Putera Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon bersalaman dengan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan usai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/01). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pasangan Ganda Putra Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon bersalaman dengan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan usai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/01). [Suara.com/Alfian Winanto]

Di sisi lain, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto langsung dihadapkan dengan pasangan gaek Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen. Secara head-to-head, mereka tertinggal 1-2.

Sementara itu, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso sebagai wakil keempat sudah ditunggu unggulan tiga, Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China).

Tercatat mereka belum pernah menang dalam dua pertemuan terakhir melawan pasangan berjuluk Duo Menara itu.

"Memang hasil undian itu kadang suatu saat kita diuntungkan, suatu saat kita dirugikan. Apa pun keadaannya pemain harus siap," ujar Herry ditemui Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Komplek Rumah Dikepung Banjir, Susy Susanti: Ini Terparah, Lebih Dalam

"Yang paling bagus adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya, karena pertandingan All England ini semua pemain top ikut semua. Kalau hasil undian begitulah adanya, harus kita hadapi," tambahnya.

Pelatih kepala sektor ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI Herry Iman Pierngadi di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]

Herry menegaskan hasil undian yang relatif berat tak mengubah keyakinannya bahwa Hendra cs punya kapasitas untuk kembali membawa pulang trofi turnamen bulutangkis tertua di dunia itu ke Indonesia.

Dalam tiga tahun terakhir, ganda putra Indonesia sukses membawa pulang gelar All England; Kevin/Marcus (2017 dan 2018), Hendra/Ahsan (2019).

"Ya target mempertahankan gelar. Siapa pun yang bisa mendapat gelar All England 2020 ini saya berharap datang dari Indonesia," tandas pelatih berjuluk Naga Api.

All England 2020 bakal bergulir di Arena Birmingham, Inggris pada 11-15 Maret mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI