Infografis
Suara.com - PB Djarum buka peluang memberi jabatan bagi Tontowi Ahmad. Atlet bulutangkis 32 tahun ini berencana mundur dari Pelatnas PBSI.
Kabar rencana Tontowi Ahmad mundur dari Pelatnas PBSI usai kontrak dengan sponsor habis pada Maret 2020.
Sementara soal peluang jabatan baru untuk Tontowi Ahmad disampaikan Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin saat dihubungi Suara.com, Selasa (25/2/2020).
Langkah itu pernah dilakukan PB Djarum saat Liliyana Natsir—mantan partner Tontowi Ahmad—pensiun awal 2019 lalu.
Baca Juga: Tontowi Ahmad Benarkan Rencana Mundur dari Pelatnas PBSI
Klub bulutangkis asal Kudus, Jawa Tengah itu memberi Liliyana posisi penasihat teknik.
![Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad saat pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/27/47534-liliyana-natsir-dan-tontowi-ahmad.jpg)
"Ya, terbuka. Tapi untuk sekarang belum, masih perlu bicara lebih jauh," ujar Yoppy.
Cegah Tontowi Ahmad
Yoppy mengatakan rencana Tontowi Ahmad mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI, bahkan pensiun, sudah sejak akhir 2019.
PB Djarum, kata Yoppy, sempat mencegah keinginan sang pemain. Pihaknya meminta Tontowi Ahmad untuk memikirkan masak-masak terkait rencana itu.
Baca Juga: Tinju Dunia: Lempar Handuk ke Ring, Wilder Pikir-pikir Pecat Sang Pelatih
Tontowi Ahmad sempat mempertimbangkan wejangan dari PB Djarum, dengan memutuskan tampil di Indonesia Masters 2020 pada 14-19 Januari lalu.
"Sebelum ini, prosesnya itu sudah jauh, akhir tahun di bulan Desember 2019. Itu sudah mulai ada pembicaraan," ungkap Yoppy.
![Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin. [Dok. PB Djarum]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/02/12/64882-yoppy-rosimin.jpg)
"Kami berbicara kepada Tontowi agar tidak usah buru-buru, tak usah tergesa-gesa, dipikirkan dengan matang opsi untung rugi dan sebagainya."
"Salah satu opsi yang kita rundingkan akhir tahun kemarin itu ada opsi Tontowi Ahmad jadi profesional. Partnernya siapa, (berkiprahnya di) dalam negeri atau luar negeri, opsinya dibuka semua," ujar Yoppy.
"Itu sudah dijajaki semua, akhirnya kami pada satu kesimpulan, sudah saatnya pensiun, bukan jadi profesional," tambahnya.
